Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Peringatan "May Day" di Jakarta

Kompas.com - 30/04/2018, 23:26 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas saat peringatan hari buruh internasional atau May Day yang diperingati setiap 1 Mei.

Adapun rencana pengalihan arus lalu lintas yakni:

Pengalihan arus lalu lintas sekitar Istana Negara dan Kedubes AS

1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri menuju Jalan Juanda;

2. Arus lalu lintas dari Jalan Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan menuju Jalan Pos;

3. Arus lalu lintas dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan Dr Sutoyo diluruskan ke Jalan Senen Raya;

4. Arus lalu lintas dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari;

5. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju Jalan Perwira;

6. Arus lalu lintas dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD diluruskan ke Jalan Senen Raya-Wahidin;

7. Arus lalu lintas dari Cikini Raya menuju Jalan Ridwan Rais dialihkan ke kanan ke Jalan Kwitang Raya, serta yang dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya atau dari Jalan Kwitang Raya diputarbalikkan kembali ke Jalan Kwitang Raya, serta jalan yang dari Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya;

8. Arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang;

9. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Jalan Fachrudin;

10. Arus lalu lintas dari arah Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Fachrudin, begitu juga sebaliknya.

Alih arus sekitar gedung DPR MPR RI

1. Jalan Lapangan Tembak Senayan

Kendaraan dari Jalan Asia Afrika diarahkan balik arah kembali Jalan Asia Afrika atau lurus ke arah Pospol Palmerah;

2. Fly Over Senayan

Kendaraan dari arah timur diarahkan belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda (tidak ada yang lurus menuju depan gedung DPR/MPR RI). Kendaraan dari arah Selatan (Jalan Gerbang Pemuda) diarahkan lurus naik fly over menuju Semanggi atau balik arah melalui kolong fly over menuju traffic light Lapangan Tembak;

3. Semanggi

Kendaraan dari arah timur diarahkan belok kiri ke arah Bundaran Senayan (tidak ada yang lurus ke arah barat). Kendaraan dari arah selatan diarahkan lurus ke arah utara Bundaran HI. Kendaraan dari arah utara diarahkan lurus ke arah Bundaran Senayan;

4. Pospol Palmerah

Kendaraan dari arah utara (dari arah pejompongan Manggala) diarahkan lurus ke arah Permata Hijau;

5. Traffic light Pospol Pejompongan

Kendaraan dari arah utara diarahkan lurus ke arah Permata Hijau.

Alih arus sekitar Gelora Bung Karno (GBK)

1. Fly Over Senayan dan Ladogi

Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi. Kendaraan dari arah traffic light Lapangan Tembak diarahkan lurus naik fly over atau belok kiri ke arah Slipi. Kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju ke arah Jalan Gerbang Pemuda;

2.Pintu V Luar atau Pintu FX Sudirman

Kendaraan dari arah Bundaran Senayan diarahkan lurus ke arah Semanggi;

3. Bundaran Senayan

Kendaraan yang menuju arah Semanggi diarahkan masuk ke jalur cepat Jalan Jenderal Sudirman;

4. Traffic light Asia Afrika

Kendaraan dari arah selatan (traffic light Senayan City) diarahkan lurus ke arah traffic light Lapangan Tembak. Kendaraan dari arah utara (dari arah traffic light Lapangan Tembak) diarahkan lurus ke arah traffic light Senayan City-Jalan Pakubuwono;

5. Traffic light Lapangan Tembak

Kendaraan dari arah fly over Senayan diarahkan belok ke kanan arah traffic light Palmerah. Kendaraan dari arah traffic light Palmerah diarahkan belok kiri menuju fly over SKAT 2.

Alih arus sekitar gedung KPK dan gedung Kemenakertrans

1. Arus lalu lintas dari Jalan Hos Cokroaminoto yang menuju Jalan HR Rasuna Said dari jalur lambat dialihkan ke jalur cepat setelah putaran Garut 29 (layang Latuharhari);

2. Apabila massa menutup jalur cepat di depan gedung KPK, maka arus lalu lintas dari Jalan Hos Cokroaminoto atau layang Latuharhari dialihkan ke Jalan Galunggung atau Jalan Kuningan Persada;

3. Arus lalu lintas dari Jalan HR Rasuna Said menuju Jalan Gatot Subroto arah Cawang (gedung Kemenakertans) diluruskan ke Jalan Mampang Prapatan;

4. Arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Gatot Soebroto arah Cawang (gedung Kemenakertrans) dialihkan ke kiri Jalan HR Rasuna Said atau ke kanan Jalan Mampang Prapatan penutupan fly over Kuningan. 

May Day

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kegiatan penyampaian pendapat para buruh akan digelar mulai pukul 10.00 hingga 18.00.

"Rencananya penyampaian pendapat akan digelar di depan Istana Negara, Istora Senayan, Balai Kota, Kemenakertrans dan di depan gedung DPR/MPR RI," ujar Argo, Senin (30/4/2018).

Argo menambahkan, diperkirakan sebanyak 25.000-30.000 buruh akan datang ke Jakarta untuk mengikuti aksi.

"Untuk mengamankan kegiatan ini, kami terjunkan 20.000 personel Polri," katanya.

Selain itu, polisi juga menyiapkan sejumlah kantong parkir, diantaranya di lapangan GBK, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Lapangan IRTI, dan lapangan parkir Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Kompas TV Organisasi buruh di Indonesia akan berunjuk menolak Perpres 20 tahun 2018 tentang tenaga kerja asing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com