Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Penuhi Jalan Gatot Subroto Depan Gedung Parlemen Senayan

Kompas.com - 01/05/2018, 11:16 WIB
Sherly Puspita,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Buruh dari Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia memenuhi Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tepatnya di depan Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (1/5/2018).

Pantauan Kompas.com, buruh dari berbagai daerah itu memenuhi ruas Jalan Gatot Subroto hingga pintu masuk gedung Parlemen Senayan.

"Peserta dari Jakarta Utara segera merapat. Kita tutup jalan, peserta aksi tumpah ruah di depan Gedung DPR," teriak orator.

Sebagian besar peserta demo melakukan pawai sepeda motor dari wilayah masing-masing dan memarkirkan kendaraannya di ruas Jalan Gatot Subroto.

Mereka menggunakan kaus seragam bertemakan May Day atau hari buruh internasional.

Sementara orator berdiri di atas mobil pick up yang telah dimodifikasi.

Sebuah banner besar terpasang di pagar. Isinya, menolak adanya buruh kasar asing, menuntut revisi UU nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, dan menuntut revisi PP nomor 78 tahun 2003 tentang pengupahan.

Di bagian bawah banner tertulis hastag #2019BuruhBersatu, Presiden Baru Pro Buruh.

Penutupan jalan oleh para peserta demo ini telah diantisipasi polisi. Akibat penutupan jalan ini, dilakukan pengaturan arus lalu lintas sebagai berikut:

1. Jalan Lapangan Tembak Senayan

Kendaraan dari Jalan Asia Afrika diarahkan balik arah kembali Jalan Asia Afrika atau lurus ke arah Pospol Palmerah;

2. Fly Over Senayan

Kendaraan dari arah timur diarahkan belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda (tidak ada yang lurus menuju depan gedung DPR/MPR RI).

Kendaraan dari arah Selatan (Jalan Gerbang Pemuda) diarahkan lurus naik fly over menuju Semanggi atau balik arah melalui kolong fly over menuju traffic light Lapangan Tembak;

3. Semanggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com