Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Buruh, Lalu Lintas Sekitar GBK dan DPR Macet

Kompas.com - 01/05/2018, 12:09 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan terpantau macet saat penyelenggaraan demo buruh pada Hari Buruh Interansional (May Day), Selasa (1/5/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 11.00, Jalan Gerbang Pemuda dari Jalan Jenderal Gatot Subroto macet. Kendaraan pun tidak bergerak.

Puluhan bus pengangkut massa aksi mengantre masuk ke Gelora Bung Karno. Mobil komando berada di depan gerbang masuk GBK di depan Gedung TVRI.

Antrean ini mengular hingga jembatan layang, terus ke arah Slipi. Puluhan bus sudah berada di dalam GBK dan massa sudah mulai kumpul.

Baca juga : Poster Jack Sparrow, Jokowi, hingga Menteri Susi Dipampang Nelayan Saat Demo Buruh

Jalan Jenderal Gatot Subroto dari arah Cawang ke arah Slipi juga macet panjang. Kendaraan mengantre karena ada aksi di depan Kompleks Parlemen.

Sementara itu, di ruas jalan lainnya, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Asia Afrika, Jalan Gelora, terpantau lengang.

Berikut pengalihan arus sekitar GBK dan Kompleks Parlemen:

Alih arus sekitar Gedung Parlemen Senayan

1. Jalan Lapangan Tembak Senayan

Kendaraan dari Jalan Asia Afrika diarahkan balik arah kembali Jalan Asia Afrika atau lurus ke arah Pospol Palmerah

2. Fly Over Senayan

Kendaraan dari arah timur diarahkan belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda (tidak ada yang lurus menuju depan gedung DPR/MPR RI).

Kendaraan dari arah Selatan (Jalan Gerbang Pemuda) diarahkan lurus naik flyover menuju Semanggi atau balik arah melalui kolong flyover menuju traffic light Lapangan Tembak

3. Semanggi

Kendaraan dari arah timur diarahkan belok kiri ke arah Bundaran Senayan (tidak ada yang lurus ke arah barat).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com