Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi 3 JPO di Sudirman Tidak Gunakan APBD DKI

Kompas.com - 02/05/2018, 15:33 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan revitalisasi 3 Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Sudirman tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Yang jelas tidak APBD, kami lagi upayakan dengan pembiayaan yang lain," ujar Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (2/5/2018).

Namun, Yusmada juga belum tahu berapa anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi JPO Polda Metro Jaya, Gelora Bung Karno, dan Ratu Plaza itu. Yusmada mengatakan Dinas Bina Marga sedang merancang JPO tersebut terlebih dahulu.

Anggaran revitalisasi JPO tidak bisa diperkirakan. Sebab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum pernah membangun JPO dengan konsep seperti ini.

"Catat nih, belum pernah DKI membuat JPO yang konsepnya seperti itu," ujar Yusmada.

Baca juga : Dinas Bina Marga Klarifikasi Anggaran Rp 56 Miliar untuk Bangun 3 JPO

Meski demikian, Yusmada menyebut anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi satu JPO standar membutuhkan anggaran sekitar Rp 6 miliar sampai Rp 7 miliar. Dengan demikian, anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi satu JPO di Jalan Sudirman pasti lebih tinggi dari itu.

Sebab konsep JPO akan dibuat lengkap dengan fasilitas pendukung seperti lift dan eskalator.

Adapun, beberapa hari ini anggaran 3 JPO di Sudirman-Thamrin sedang ramai dibicarakan. Sebab tertulis anggaran yang dibutuhkan sebanyak Rp 56 miliar untuk 3 JPO.

Baca juga : DKI Mau Bangun JPO Kekinian di Sudirman-Thamrin, Bagaimana Nasib JPO Pasar Minggu?

Yusmada meluruskan bahwa angka Rp 56 miliar itu adalah anggaran yang dibutuhkan jika membangun JPO baru. Tiga JPO di Jalan Sudirman tidak akan dibangun baru tetapi direvitalisasi menjadi konsep yang diinginkan.

"Jadi harga yang ada di sana itu harga kalau kita asumsikan bangun baru. Nah itu kita akan evaluasi, kalau bangun baru kan terlalu lama," ujar Yusmada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com