Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan Singkat Seorang Ibu Edarkan Narkoba ke Sekolah, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 02/05/2018, 19:35 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar informasi melalui aplikasi pesan singkat mengenai peredaran narkoba dengan sasaran utama siswa sekolah. Pesan tersebut menyebut, seorang ibu yang ditangkap di sebuah resto di kawasan, Kemang Pratama, Bekasi, merupakan pengedar narkobanya.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan saat dikonfirmasi mengatakan, cerita yang telah tersebar tersebut hoaks.

"Tidak ada cerita itu. Tapi memang kemarin kami melakukan penangkapan yang mirip seperti cerita itu dan foto yang tersebar memang foto penyidik kami. Tapi runutan ceritanya tidak benar," ujar Suwondo, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/5/2018).

Baca juga : Sandiaga Minta Pengedar Narkoba di Kampung Ambon Di-810-kan

Suwondo menjelaskan, pihaknya memang melakukan penangkapan seorang pengedar narkoba jenis sabu, Senin (30/4/2018) sekitar pukul 15.00 WIB, di depan Bank BCA Perum Kemang Pratama, Bojong Rawa Lumbu, Bekasi.

"Tersangka bernama Heriyanto. Dia ditangkap saat sedang mengambil uang di mesin ATM di dekat sekolah. Di TKP itu, tersangka bersama istri dan anaknya yang masih balita dan mengendarai mobil. Di dalam mobil itu, tersangka menyimpan narkoba di beberapa bungkus kopi," kata Suwondo.

Suwondo mengatakan, saat melakukan penangkapan polisi juga mengamankan istri korban karena berada di lokasi yang sama saat suaminya ditangkap.

Baca juga : Polisi: Pola Peredaran Narkoba di Kampung Ambon Berubah

"Tapi istrinya ini tidak tahu aktivitas peredaran narkoba suaminya. Setelah dites urine, dia juga negatif narkoba. Kasian kalau fotonya tersebar dan dianggap pengedar narkoba," lanjut Suwondo.

Tidak hanya di mobil, setelah dilakukan pengembangan, polisi juga menemukan barang bukti narkoba di rumah Heriyanto, di kawasan Kalapa Nunggal, Bogor, Jawa Barat.

"Jadi tolong diluruskan. Ibu itu bukan pengedar, tapi suaminya. Dan saya harap masyarakat juga jangan lagi menyebarkan foto ibu itu sebagai pelengkap cerita yang tidak benar tersebut," ujar Suwondo.

Berikut ini isi pesan hoaks tersebut ;

Kejadian riil nih mom.. di Seny Resto, Kemang kemarin sore..

Slmt pagi ibu2 terkasih..
Sekedar sharing aja...
Kmrn sore resto saya kedatangan seorg ibu dg 1 balita.  
Baru saja dia memesan mie ayam baso dan duduk di meja, tiba2 didatangi 3 lelaki yg lsg menggeledah tas ibu itu...
Ternyata 3 lelaki itu intel narkoba.  Dan ibu itu adalah pengedar narkoba..  ????????

Yg ingin sy sharingkan disini,  krn ternyata ibu itu menjual narkoba dilingkungan sekolah,  dan target nya adalah anak2 kita ????????????

Narkoba di bungkus plastik kecil2 lalu dimskkan ke dlm kopi bubuk dan dikemas lg dlm bksan kopi sekali minum (plastik sachet)

Sy sharing disini krn sbg org tua sy sgt prihatin,  bgmn masa depan anak2 kita jika narkoba sdh demikian dekat dg mereka.  
Dan juga utk org tua yg msh ada anak2 yg bersekolah disini..  Mohon kita semua meningkatkan kewaspadaan kita thd perkembangan dan perubahan perilaku anak...

Mohon maaf seblmnya...
Menurut bpk intel..  Target utama yg jd sasaran narkoba adalah anak2 yg merokok..  
Yg ke2 anak2 yg jajan mknan dipinggir jln..  Krn narkoba mrk campur sedikit dg bumbu penyedap yg mereka jual murah kepada para pedagang..  

Jika anak2 kita sdh mulai ketagihan,  mrk akan mendekat pd anak2 kita (yg tentunya sdh mrk Incar),  utk menawarkan narkoba tsb.  

Yg sdh tertangkap 1 pasang suami istri..  Tp msh byk pengedar2 lain yg berkeliaran mengintai anak2 kita...  ????????

Demikian sharing sy..  Semoga bermanfaat utk kita semua dan semoga Tuhan selalu melindungi anak2 kita dari segala yg tidak baik...
Amin.... # info lapak sebelah #

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com