Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal DP 0 Rupiah, Sandiaga Bilang "Tunggu Sampai Gubernur Beri Lampu Hijau"

Kompas.com - 05/05/2018, 11:22 WIB
David Oliver Purba,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peraturan Gubernur (pergub) terkait penyelenggaraan dan skema pembiayaan rumah DP 0 rupiah belum juga rampung.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, saat ini pergub tersebut masih dimatangkan.

Penyelesaian pergub itu, kata Sandi, juga terkendala Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Baca juga: Sandiaga Sebut Rumah DP 0 Rupiah Bisa Dijual Akhir April atau Mei 2018

 

Adapun pergub itu harus disetujui dan ditandatangi oleh Anies.

"Ini masih terus digodok, Bapak Gubernur baru kembali kami akan melaporkannya minggu depan, sudah dapat masukan dari BI, sudah makin mengerucut kami tunggu sampai Pak Gubernur memberikan lampu hijau baru kami akan terbitkan pergubnya," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Sandi menjanjikan pergub tersebut rampung pada awal Mei ini.

"Rencananya awal Mei. Ini kan tanggal 4, mudah-mudahan dalam waktu dekat. Personalia (UPT) sudah ada, masih dalam proses. Belum bisa kami umumkan kasih karena masih dalam proses," ujar Sandi.

Baca juga: Sekali Lagi, Bisakah Program DP 0 Rupiah Terpenuhi?

Pada 16 April, Sandi menyampaikan hal serupa terkait Pergub skema DP 0 rupiah tersebut.

Sandi mengatakan, pergub soal program rumah DP 0 rupiah tinggal menunggu tanda tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ada dua pergub yang tengah difokuskan, pergub UPT dan pergub pembiayaan. Ada rencana untuk meningkatkan UPT menjadi BLUD.

Baca juga: Sandiaga Sebut Pergub Dp 0 Rupiah Tinggal Menunggu Diteken Anies

Adapun groundbreaking rumah DP 0 rupiah dilakukan pada Januari 2018 di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kawasan ini terletak di samping TPU Pondok Kelapa.

"Dalam proses (penandatanganan). Tadi pagi, saya ketemu dengan Pak Anies, dalam proses. Sudah di atas mejanya," kata Sandiaga, di Jakarta Timur, Senin (16/4/2018).

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk UPT Rumah DP 0 rupiah pada Senin (16/4) siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com