Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaus Putih untuk Menjaga CFD Bebas Kegiatan Politik...

Kompas.com - 07/05/2018, 06:40 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di ruas Jalan Sudirman-Thamrin Minggu (6/5/2018) pagi berbeda dibanding biasanya.

Pagi itu, dekat dengan arena CFD, para relawan #2019GantiPresiden menggelar deklarasi di sisi selatan kawasan Monas atau tepatnya di seberang Patung Kuda.

Para relawan berorasi menyuarakan pergantian pemimpin negeri. Lagu bertajuk #2019GantiPresiden menggema dari sebuah mobil komando yang dimodifikasi dan dilengkapi dengan pengeras suara.

Mereka mengenakan berbagai atribut, antara lain topi, kaus, pin, syal, dan atribut lainnya dengan mencantumkan hastag #2019GantiPresiden.

Di sisi lain area CFD, banyak warga Jakarta sedang menikmati waktu untuk berolahraga, mengadakan berbagai kegiatan seni dan budaya, serta kegiatan lingkungan hidup.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Tak Berkegiatan Politik di CFD

Satpol PP DKI Jakarta memasang banner berisikan larangan pelaksanaan kegiatan partai digelar di kawasan Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), Minggu (6/5/2018).KOMPAS.com/Sherly Puspita Satpol PP DKI Jakarta memasang banner berisikan larangan pelaksanaan kegiatan partai digelar di kawasan Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), Minggu (6/5/2018).

Menjaga batas area CFD dengan kaus putih

Di antara dua area tersebut, ada sejumlah petugas Satpol PP, personel polisi, dan Dinas Perhubungan DKI.

Mereka menjaga garis masuk menuju kawasan CFD di sepanjang Jalan Sudirman hingga Thamrin.

Baca juga: Kasatpol PP DKI: Pembagian Kaus Putih di CFD Rekomendasi Kesbangpol DKI

Sebuah banner berukuran besar dibentangkan di bagian tengah ruas jalan.

Banner tersebut berisi tulisan informasi mengenai larangan berkegiatan politik di kawasan CFD yang terangkum dalam Peaturan Gubernur Nomor 20 tahun 2016 yang ditandatangani Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta saat itu.

Sejumlah srikandi satpol PP berjaga di garis batas dengan membawa "senjata" berupa kaus putih polos.

Para petugas akan membagikan kaus tersebut untuk warga yang mencoba merangsek masuk kawasan CFD dengan mengenakan kaus bernuansa politis.

Baca juga: Kasatpol PP: 1.200 Kaus Putih Disiapkan untuk Cegah Aksi Politis di CFD

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta membagikan kaus putih polos untuk warga yang mengenakan kaus dengan tanda pagar #2019GantiPresiden di kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).Kompas.com/Sherly Puspita Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta membagikan kaus putih polos untuk warga yang mengenakan kaus dengan tanda pagar #2019GantiPresiden di kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).

 

1.200 kaus putih polos

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pihaknya menyiapkan 1.200 kaus putih polos di acara CFD kemarin.

"Kami menyiapkan 12 posko di CFD ini. Setiap posko ada 100 kaus putih. Jadi total kaus adalah 1.200 potong," ujar Yani ketika ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com