Seorang Ibu Ditangkap Polisi karena Buang Jenazah Bayinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Tanjung Priok menangkap seorang pembantu rumah tangga berinisial R (19 tahun) karena kedapatan membuang jenazah anak kandungnya yang baru berusia tiga hari pada Minggu (6/5/2018) kemarin.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto mengatakan, R merasa malu karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah bersama kekasihnya.

"Iya itu ibunya. Alasannya, mereka malu ya karena mereka belum menikah ya, hasil hubungan gelap mereka," kata Supriyanto kepada Kompas.com, Senin (7/5/2018).

Baca juga : Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Langkai, Masih Terlilit Tali Pusar

Supriyanto menyampaikan, jenazah bayi tersebut ditemukan oleh dua orang warga di kawasan Sunter Jaya yang ingin membuang sampah.

Mereka curiga ketika melihat sebuah kantong plastik berwarna merah yang ditaruh di pinggir jalan yang rupanya berisi jenazah bayi laki-laki.

Polisi pun datang setelah kedua warga melaporkan penemuan tersebut.

"Tim buser mencari saksi dan barang bukti di sekitar TKP tersebut. Kemudian tim melihat CCTV rumah pemilik pelaku kemudian tim menginterogasi pelaku," kata Supriyanto.

Kepada Polisi, R mengakui perbuatannya. R pun diamankan di kantor polisi.

Polisi saat ini masih mencari keberadaan ayah sang anak.