Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sandiaga Singgung Kemenangan Mahathir dan Sikap Elite di Indonesia

Kompas.com - 11/05/2018, 14:18 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno menyinggung kemenangan Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri dalam Pemilihan Umum di Malaysia.

Dia membandingkannya dengan sikap elite yang ada di Indonesia.

"Lihat apa yang terjadi di Malaysia, itu masyarakat berbicara dengan loud. Apa yang jadi isu utama, yaitu cost of living, tentang biaya hidup. Kalau kita enggak begini, elite cuma ngatur-ngatur siapa ini, siapa capres, siapa cawapres, enggak mikirin rakyat, jadi diskoneksi," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).

Baca juga: Mahathir Menang di Malaysia, PDI-P Sebut Isu SARA Sudah Tidak Laku

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, elite politik seringkali tidak 'nyambung' dengan masyarakat.

Mereka terkadang hanya sibuk pada masalah politik saja. Padahal, masyarakat yang seharusnya menjadi fokus utama malah kurang diperhatikan.

Hal ini disampaikan Sandiaga ketika ditanya tentang ajakan-ajakan politis yang mulai terjadi di masyarakat.

Baca juga: Inilah Janji-janji Mahathir Mohamad yang Dinanti Pendukungnya

Sandiaga ditanya apakah hal itu akan menimbulkan gesekan di masyarakat.

"Masyarakat sih yang di bawah enggak ada (gesekan). Elite-elite tuh yang ramai, masyarakat, sih, happy, yang penting buat mereka mah lapangan kerja, lapangan kerja dan lapangan kerja. Nomor 2, harga-harga sudah naik lagi, itu (harga) ayam sudah Rp 40.000," kata Sandiaga.

"Kalau misalnya kita cuma bicara politik, ya, masyarakat akan ninggalin," tambahnya. 

Baca juga: Mahathir Mohamad Dilantik Sebagai Perdana Menteri Malaysia

Sandiaga menyinggung bulan Ramadhan yang semakin dekat.

Dia mengatakan, seharusnya semua pihak fokus membantu menstabilkan harga bahan pokok daripada mengurus Pemilihan Presiden.

Dia mengatakan, hal ini juga merupakan imbauan untuk dirinya sendiri.

Baca juga: Mahathir: Raja Malaysia Setuju Ampuni Anwar Ibrahim

"Itu yang harus jadi koreksi buat para elite termasuk saya," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com