JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dari Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Jakarta, Depok, dan Bekasi berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jumat (11/5/2018).
Mereka menuntut Pemerintah Amerika Serikat tidak memindahkan kedutaan besarnya di Israel ke Kota Yerusalem.
"Kami memprotes Pemerintahan Amerika Serikat yang memindahkan kedutaannya. Itu, kan, namanya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel," kata seorang orator.
Baca juga: Ikuti AS dan Guatemala, Paraguay Pindahkan Kedubes ke Yerusalem
Meski demonstrasi masih berlangsung, petugas keamanan yang bersiaga di depan Kedubes AS sudah dipulangkan.
Pagar kawat berduri juga sudah dilepas.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar lima truk yang mengangkut petugas meninggalkan Kedubes AS sekitar pukul 15.00.
Baca juga: Trump Tidak Akan Hadir pada Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem
Kendaraan anti huru-hara yang disiagakan sejak pagi tadi juga sudah dipulangkan.
Saat ini, hanya lebih kurang 20 personel kepolisian yang berjaga di depan demonstran.
Sementara, sejumlah pasukan oranye tampak mulai membersihkan sampah.
Baca juga: AS Siap Buka Kedubes Sementara di Yerusalem Bulan Mei
Sebelumnya, aksi solidaritas Baitul Maqdis digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, sejak pagi tadi hingga pukul 12.45 siang.
Aksi solidaritas Baitul Maqdis digelar untuk menyoroti konflik antara Palestina dan Israel yang berakar pada perebutan bangunan suci atau Baitul Maqdis di Yerusalem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.