Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Siaga 1, Pengamanan Mapolres Metro Jakarta Utara Diperketat

Kompas.com - 14/05/2018, 12:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamanan di Mapolres Metro Jakarta Utara diperketat usai rentetan aksi pengeboman yang terjadi di Surabaya, khususnya di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5/2018) pagi tadi.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Jakarta Utara AKBP Adi Vivid Bachtiar mengatakan, pengamanan itu dilakukan untuk merespons status Siaga 1 yang diinstruksikan Kapolda Metro Jaya.

"Sekarang ini hanya melakulan pertebalan saja. Kemudian kita melakukan antisipasi terkait kejadian tadi pagi ada penyerangan bom bunuh diri di Mako Polrestabes Surabaya," kata Vivid, kepada wartawan, Senin siang.

Baca juga: Jakarta Siaga 1, Seluruh Kantor Polisi Dijaga Petugas Bersenjata Laras Panjang

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pagar kawat berduri dipasang di depan pintu utama polres yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Koja, tersebut.

Setiap pengunjung yang hendak memasuki lingkungan Mapolres, juga diperiksa satu per satu. Mereka diminta memperlihatkan barang bawannya.

"Standar keamanan tidak hanya berlaku di Polres Jakut, tapi juga di seluruh jajaran polsek melakukan hal yang sama. Kita menggunakan helm kemudian rompi anti peluru dan laras panjang," kata Vivid.

Baca juga: Jakarta Siaga 1, Akses Masuk Polda Metro Jaya Dijaga Ketat

Secara terpisah, pengamanan di Mapolres Pelabuhan Tajung Priok juga tampak diperketat. Dua orang petugas kepolisian bersenjata laras panjang bersiaga di depan pintu masuk.

Sebelumnya, sejumlah ledakan bom terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Tiga bom diledakkan di tiga gereja pada Minggu pagi.

Sebuah bom meledak di sebuah Rusunawa di Sidoarjo pada Minggu malam. Sementara, pengeboman juga terjadi di Mapolrestabes Surabaya pagi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com