Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, "Car Free Day" di Mampang Ditiadakan

Kompas.com - 20/05/2018, 07:32 WIB
Nursita Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day di sepanjang Jalan Mampang Prapatan Raya atau Warung Buncit, Jakarta Selatan, ditiadakan selama bulan Ramadhan.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto mengatakan, keputusan tersebut mengikuti ketentuan car free day di wilayah kota hanya dilaksanakan sebelas kali dalam sebulan.

"Yang di sepanjang Warung Buncit saja (ditiadakan). HBKB di wilayah kota sebulan sekali, tiap tahun hanya sebelas kali. Tahun kemarin juga seperti itu," ujar Christianto saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (20/5/2018).

Christianto menyebut, pihaknya akan menyosialisasikan ditiadakannya car free day kepada warga melalui kelurahan-kelurahan di Jakarta Selatan.

Lurah-lurah nantinya akan menyebarkan surat pemberitahuan ke RT/RW.

Baca juga: Car Free Day di Mampang Dipenuhi Warga, dari Senam hingga "Kuliner" Dadakan

Dia mengimbau warga yang ingin berolahraga untuk memanfaatkan car free day di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman atau di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

"Warga bisa memanfaatkan HBKB Sudirman-Thamrin atau RPTRA untuk berolahraga. Kegiatan HBKB baru kembali digelar oleh Pemkot Jaksel setelah hari raya Idul Fitri," kata Christianto.

Adapun HBKB di sepanjang Jalan Mampang Prapatan Raya (Simpang Duren Tiga) hingga Jalan Warung Jati Barat (Simpang Pejaten Village) biasa digelar sejak pukul 06.00-11.00 WIB.

Kegiatan HBKB di sana sudah dilakukan sejak Oktober 2017 dan rutin dilakukan pada pekan ketiga setiap bulannya.

Kompas TV Warga mempertanyakan pelarangan atribut politik saat ikut "Car Free Day".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com