Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Jitu Disiagakan di Daerah Rawan Kriminalitas di Jaktim

Kompas.com - 22/05/2018, 23:37 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mencegah tingginya angka kriminalitas jelang hari raya Idul Fitri, Polres Jakarta Timur telah membuat tim yang dilengkapi para penembak jitu di beberapa titik rawan kejahatan.

"Angka kriminalitas jelang Lebaran biasanya naik, termasuk pencurian dengan kekerasan. Saya sudah siapkan beberapa unit reskrim, penembak jitu yang sudah terlatih di tempat-tempat rawan," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra kepada wartawan, di Jakarta Timur, Selasa (22/5/2018).

Meski demikian, Tony enggan menyebutkan secara detail titik rawan yang dimaksud.

Baca juga: Amankan Misa Natal, Polres Kendal Terjunkan Penembak Jitu

"Tidak perlu diungkap titiknya di mana saja, yang jelas sudah ada berjaga," katanya.

Selain itu, pihaknya juga sudah membentuk tim gabungan khusus yang terdiri dari unsur TNI dan Polri untuk berpatroli hingga larut malam di sejumlah wilayah di Jakarta Timur.

Patroli gabungan ini sudah dimulai sejak pekan lalu. 

Baca juga: Penembak Jitu Disiagakan Selama Jokowi Berkunjung ke Wonogiri

"Dari pukul 20.00 hingga 06.00, tim ini akan berpatroli. Orang-orang yang tawuran, balap liar, mabuk-mabukan, dan curas curanmor akan ditindak. Saya tekankan kepada jajaran kalau menangkap tangan tersangka pencurian kekerasan yang sedang menjalankan aksinya segera lakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Tony. 

Tindakan tegas yang dimaksud adalah melumpuhkan jika membahayakan orang di sekitarnya.

"Bisa dilakukan tembakan sampai dia dalam kondisi tak berdaya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com