Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pemerintah Jamin Enggak, Rasuna Said Enggak Macet kalau Ganjil-Genap?"

Kompas.com - 23/05/2018, 14:30 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil yang sehari-hari bekerja sebagai sopir berbasis aplikasi online mempertanyakan efektivitas kebijakan ganjil-genap apabila diterapkan di sepanjang ruas Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Deni (44) misalnya, dia tidak yakin penerapan ganjil-genap dapat melancarkan arus lalu lintas di sana.

Menurut dia, penerapan ganjil-genap di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman tidak dapat menguraikan kepadatan lalu lintas.

"Pemerintah jamin enggak, Rasuna Said enggak macet kalau diterapin ganjil-genap? Sekarang di Sudirman-Thamrin macet-macet juga," ujar Deni kepada Kompas.com di Jalan Kuningan Mulia (belakang Rasuna Said), Rabu (23/5/2018).

Baca juga: Tentang Perluasan Ganjil-Genap di Jakarta yang Akan Dimulai Juli 2018...

Pengemudi GoCar itu juga mengaku bingung mencari jalan alternatif apabila ganjil-genap diberlakukan di Jalan HR Rasuna Said.

Dia menyebut sulit mencari jalan alternatif lain yang langsung menembus Jalan HR Rasuna Said.

"Kalau Sudirman-Thamrin ada alternatifnya, lewat belakang, Tanah Abang. Kalau Kuningan susah," kata dia.

Pengemudi lainnya, Prima (37), menyampaikan hal serupa. Dia memprediksi, penerapan ganjil-genap tak akan memengaruhi kemacetan di sepanjang Jalan HR Rasuna Said.

"Orang efeknya enggak ada. Yang ada pusing enggak bisa lewat (Rasuna Said). Kebijakan ini juga ngajarin orang bikin pelat nomor palsu," ucap Prima.

Arno (53), pengemudi GrabCar juga mengaku akan kesulitan mencari jalur alternatif apabila ganjil-genap diterapkan di Jalan HR Rasuna Said.

Jalan HR Rasuna Said menjadi alternatifnya mengantar penumpang ke kawasan Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan MH Thamrin saat pelat nomor kendaraannya tak sesuai dengan ketentuan ganjil-genap yang berlaku.

"Kalau ini ya mempersulit, karena ini (Rasuna Said) kan jalan tembus selain protokol. Jalur alternatif lain jadi sulit," kata Arno.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan perluasan wilayah ganjil-genap selama pelaksanaan Asian Games 2018.

Baca juga: Wilayah Penerapan Ganjil-Genap Akan Diperluas Selama Asian Games 2018

Perluasan wilayah ganjil-genap ini dilakukan agar keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama Asian Games tetap terjaga baik.

Wilayah-wilayah baru yang akan diberlakukan ganjil-genap adalah:

1. Ruas Jalan S Parman-Gatot Subroto-MT Haryono-DI Panjaitan-Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas Jalan Simpang Kartini sampai dengan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

3. Sepanjang ruas Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

4. Ruas Jalan Bunyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com