Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Jenazah Teroris di RS Polri Sudah Dikembalikan ke Keluarga

Kompas.com - 25/05/2018, 14:20 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua jenazah teroris yang berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (25/5/2018), sudah diambil oleh pihak keluarga.

Tujuh jenazah teroris sebelumnya berada di RS Polri Kramat Jati untuk identifikasi dan otopsi.

"Iya, hari ini tadi pagi sekitar jam 8 pagi, sudah semua diambil pihak keluarga," ucap Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Dr Edy Purnomo, saat dihubungi, Jumat (25/5/2018).

Edy mengungkapkan, jenazah teroris yang diambil keluarga pagi tadi yakni Haji Saputro dan Beni Samsutrisno. Keduanya dibawa keluarga untuk dimakamkan di Lampung dan Pekanbaru.

Baca juga: Minibus Disewa untuk Antar Keluarga Jemput Jenazah Teroris di RS Polri

"Untuk sisanya ada lima yakni Randi Aziz, Tendi Sumarno, Agus Riyadi, Batti dan Dwi Cahyo, dimakamkan di Pondok Rangon," ucap Edi.

Sebelumnya, Dwi Cahyo Nugroho, Batti Bagus Nugraha, Agus Riyadi dan Haji Saputro ditembak mati anggota Densus 88 di Terminal Pasirhayam, Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (13/5/2018) lalu. Keempatnya sudah diincar petugas kepolisian sejak dari Sukabumi.

Baca juga: Selembar Surat Bertulisan Arab Ditemukan di Dada Jenazah Teroris di Mapolda Riau

Beni Samsutrisno merupakan teroris yang tewas saat kerusuhan di Mako Brimob Selasa (8/5/2018) lalu. Sebagai seorang teroris, nama Beni sempat mencuat di pengujung 2017 saat Kepolisian Daerah Riau mengungkapkan bahwa Beni merupakan anggota jaringan Jamaah Ansor Daulah (JAD).

Ia dikenal sebagai aktor yang berencana menyerang sejumlah kantor kepolisian di Pekanbaru, Riau. Sementara Randi Aziz dan Tendi Sumarno adalah terduga teroris yang ditembak Densus 88 di Tambun, Bekasi.

Kompas TV Keluarga jenazah teroris atas nama Benny Syamsu Tresno mendatangi Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com