Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saking Banyaknya, Sampah Menumpuk dan Meluber ke Jalan di Kebon Bawang

Kompas.com - 25/05/2018, 16:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan sampah di Lahan Pembuangan Sementara (LPS) di Jalan Bugis, Kebon Bawang, meluber ke tengah jalan dan menimbulkan bau tak sedap.

Lurah Kebon Bawang Wily Hardiana mengatakan, lubernya sampah di sana disebabkan tidak adanya lahan penampungan sampah di sekitarnya.

"Kalau di atas jam 16.00 emang selalu begitu, dia meluber karena saking banyaknya sampah," kata Wily saat dihubungi wartawan, Jumat (25/4/2018).

Wily mengatakan, tempat pembuangan terdekat dari sana terletak di Waduk Cincin yang berjarak sekira 3.3 kilometer jauhnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Kembalikan Truk Sampah yang Rusak dari Pemprov DKI

Oleh karena itu, LPS tersebut didirikan di lahan yang sebelumnya diproyeksikan untuk pembangunan jembatan tersebut.

"Kita itu tempat pembuangan sampah cuma di Waduk Cincin ya, jadi kita buat LPS di situ. Itu sebenarnya lahan buat dibangun jembatan," kata Wily menambahkan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jenis-jenis yang menumpuk di sana umumnya terdiri dari sampah plastik rumah tangga. Namun, ada pula sampah basah seperti sayur dan buah yang sudah layu.

Baca juga: Sandiaga: Sampah yang Dihasilkan di Jakarta Dapat Tutupi Candi Borobudur

"Ini sih sudah masalah lama mas, sudah bertahun-tahun tapi ya selalu menumpuk begini. Kita warga sih sudah biasa walau terganggu juga," kata Soni, warga sekitar.

Wily mengatakan, pihaknya sudah merencanakan pembangunan Tempat Pembuangan Sementara yang kini masih dicari lahannya.

Sementara ini, kata Wily, pihaknya akan mempercepat pengangkutan sampah dari sana dengan menambah jumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Kompas TV Bagi komunitas pecinta sedekah grobogan, mereka memilih untuk menyebarkan kebaikan dengan cara turun ke jalan dan mendata sejumlah warga kurang mampu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com