Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Jam Mencari Maman, Sopir yang Tenggelam Bersama Mobil Pikap di Kalimalang

Kompas.com - 27/05/2018, 08:27 WIB
Sherly Puspita,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan dengan peristiwa tenggelamnya sebuah kendaraan bak terbuka atau pikap pengangkut puing pada Sabtu (26/5/2018) sekitar pukul 00.15 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, sopir pikap yang diketahui bernama Maman (42), warga Jalan Ilyas Cikunir, Jakamulya, RT01 RW12, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, hilang selama sekitar 20 jam.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi Robby Hermawan mengatakan, kejadian ini bermula ketika Maman bersama kernetnya baru saja mengangkut puing dan melintas di Jembatan 1 Pekayon.

Baca juga: Setelah 20 Jam, Sopir Pick-up yang Tenggelam di Kalimalang Ditemukan

Mereka mengendarai mobil pikap jenis Mitsubishi L300 bernomor polisi D 9846 NY warna hitam.

"Korban saat itu mengambil puing eks bangunan menggunakan mobilnya untuk menguruk lahan. Namun, saat hendak pulang melalui tanjakan Jembatan 1 Pekayon, di tengah tanjakan mesin mobilnya tiba-tiba mati dan langsung mundur ke arah Kali Malang dan tercebur," ujar Robby, Sabtu.

Kernet mobil tersebut selamat karena langsung melompat dari kendaraan beberapa saat sebelum jatuh ke sungai.

Sabtu siang, pikap tersebut baru berhasil diangkut keluar sungai. Namun saat pikap diangkut, Maman belum juga ditemukan.

Baca juga: Lihat Ada Wanita Lain, Istri Tabrakkan Toyota Fortuner ke Mobil Suami

Setelah sekitar 20 jam pencarian atau sekitar pukul 20.33 WIB, tim gabungan Tagana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi serta kepolisian menemukan Maman sudah dalam kondisi meninggal dunia di salah satu sisi sungai.

"Jasadnya ditemukan di sekitar Masjid Al Azhar Jakapermai, tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) tenggelamnya mobil korban. Jenazah ditemukan tersangkut di ilalang sekitar masjid," ungkap Robby.

Setelah kami evaluasi, lanjut Robby, jasad langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk keperluan otopsi.

Kompas TV Mobil pikap pun terbakar. Sejauh ini, dilaporkan 11 orang tewas, 3 orang terluka dibawa ke RSUD Kasongan dan Puskesmas Pundu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com