Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bentuk Tim Buru Pembunuh Wanita 70 Tahun di Kebayoran Lama

Kompas.com - 28/05/2018, 14:32 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih memburu pembunuh seorang wanita berusia 70 tahun, Jeane, yang tewas di rumahnya di kompleks Loka Permai, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (27/5/2018).

"Masih dalam penyelidikan, kami sudah ada tim yang kami turunkan dan dibantu Polda Metro Jaya juga kami bentuk. Jadi kita tunggu saja, kami masih bekerja untuk cari siapa pelakunya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).

Jane ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 12.00.

Baca juga: Wanita 70 Tahun yang Tewas di Kebayoran Lama Diduga Dibunuh Pencuri

Menurut Argo, modus pencurian di siang hari ini menjadi perhatian khusus kepolisian. 

"Adanya kejadian itu menjadi evaluasi. Kemudian kami sampaikan ke masyarakat juga dalam satu perumahan walaupun siang harus dilakukan penjagaan dan tentu saja kami akan lakukan patroli tidak hanya malam saja, tetapi siang sore malam kami lakukan," ucapnya. 

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Sujanto mengatakan, tewasnya Jeane diduga bermotif pencurian dengan kekerasan.

Baca juga: Wanita 70 Tahun Ditemukan Tewas di Rumahnya di Kebayoran Lama

Sebab, cincin dan jam tangan milik korban raib.

"(Motifnya) diduga ingin menguasai barang, kategori curas," ujar Sujanto. 

Jeane pertama kali ditemukan tewas oleh dua adiknya, Hana dan Susan di dalam rumah.

Baca juga: Kecelakaan Sepeda Motor di Madiun, Tiga Orang Tewas

Mereka menemukan kakaknya dalam kondisi tengkurap dan sudah berlumuran darah.

Dalam keterangan kepada polisi, Hana dan Susan mengatakan bahwa mereka meninggalkan korban di rumah sendirian saat berangkat beribadah ke gereja.

Saat pulang ke rumah, mereka mendapati kakaknya sudah meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com