Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembongkaran Tenda Kampung Akuarium Disebut Mendadak, Tim CAP Membantah

Kompas.com - 30/05/2018, 19:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembongkaran tenda dan gubuk liar di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, pada Selasa (29/5/2018), disebut dilakukan tanpa pemberitahuan kepada warga.

Seorang warga, Upi Yunita, mengatakan bahwa warga telah menerima surat pembongkaran pada Senin (28/5/2018).

"Dia tulis (pembongkaran) dalam waktu dekat, tetapi, kan, bukan berarti besok paginya langsung dibongkar. Jam 6 pagi warga masih terlelap tidur, (tendanya) sudah dijebol," kata Upi saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).

Baca juga: Camat Bantah Penertiban Gubuk Liar di Kampung Akuarium karena Akan Dikunjungi Gubernur

Ia menegaskan, warga umumnya tidak mengetahui bahwa pembongkaran akan dilakukan pada Selasa pagi. Menurut dia, hal itulah yang memberatkan warga.

"Ada apa sih begitu drastisnya di bulan Ramadhan setelah sahur, kok, kami digulung begitu saja tanpa diberitahukan orang-orang lagi tidur," ujarnya. 

Baca juga: Tenda dan Gubuk Liar di Kampung Akuarium Dibongkar, Warga Direlokasi ke Selter

Ia mengatakan, warga yang tinggal di tenda terpaksa mencari tempat tinggal lain seperti gedung pelelangan ikan atau menumpang di kontrakan milik sanak saudara mereka.

Selasa kemarin, tenda dan bangunan liar di Kampung Akuarium dibongkar petugas Kecamatan Penjaringan.

Camat Penjaringan Muhammad Andri mengatakan, warga tenda tersebut sudah berulangkali diperingatkan untuk meninggalkan tenda.

Baca juga: DPRD DKI: Warga Kampung Akuarium Dibuatkan Shelter, Kenapa Korban Kebakaran Taman Kota Tidak?

"Sudah kami ajak baik-baik, persuasif, mereka tetap ngotot. Enggak jelas juga tujuannya mereka bertahan di situ buat apa padahal sudah dikasih selter. Ya sudah kemarin kami pindahkan," kata Andri.

Update:

Sementara itu, Koordinator Wilayah Warga Kampung Akuarium yang juga anggota Tim Community Action Plan Kampung Akuarium, Dharma Diani, saat dihubungi Kompas.com Kamis (31/5/2018), membantah bahwa pembongkaran tenda di Kampung Akuarium pada Selasa (29/5/2018) dilakukan secara mendadak dan semena-mena.

Menurut dia, rencana pembongkaran tenda itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari tanpa ada respons positif dari penghuni tenda.

Diani juga membantah pembongkaran dilakukan pada pagi buta sekira pukul 06.00. Ia mengatakan, pembongkaran baru dimulai sekira pukul 09.00.

Baca juga: Tim CAP Kampung Akuarium Bantah Pembongkaran Tenda Dilakukan Dadakan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com