Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI akan Tes Kesehatan Ribuan Sopir Bus untuk Antisipasi Kecelakaan Saat Mudik

Kompas.com - 04/06/2018, 16:13 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, jajarannya akan membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir bus angkutan Lebaran guna meminimalisir angka kecelakaan saat perjalanan mudik.

Pihaknya berencana melakukan itu dengan mendatangi perusahaan-perusahaan bus yang ada di Jakarta.

"Jadi, memang ada satu hal yang kita ubah dari biasanya, bahwa sopir yang membawa kendaraan orang pulang kampung, kalau dulu hanya diperiksa di terminal, tetapi kita sekarang kita datangin ke perusahaan. Satu minggu sebelumnya baru (diperiksa), nanti waktu mau pulang kita periksa lagi," ujar Koesmedi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).

Baca juga: Pemkot Bekasi Sediakan 40 Bus Mudik Gratis

Pemeriksaan terhadap sopir bus itu meliputi gula darah, hipertensi, serta penyalahgunaan alkohol dan narkoba. Rencananya, ada sekitar 1.636 sopir bus yang akan diperiksa.

Foto sopir bus yang telah lulus pemeriksaan kesehatan akan dipasang di bus sebagai penanda. Sementara untuk pemeriksaan kesehatan di terminal, akan dilakukan mulai H-7 menjelang Lebaran.

Selain sopir bus, Dinas Kesehatan juga akan memeriksa kesehatan masinis dan pilot.

Baca juga: Mudik Sepeda Motor yang Selalu Diminati, Bagaimana dengan Tahun Ini?

"Saya jumlah perusahaan (bus) kurang jelas, tapi diperkirakan ada 1.636 sopir yang akan diperiksa untuk pulang kampung. Itu untuk yang sopir saja, untuk yang masinis lain lagi, kemudian beberapa pilot juga kami lakukan," ujar Koesmedi.

Kompas TV Transportasi darat bus di Terminal Kampung Rambutan masih terlihat normal, belum terlihat adanya lonjakan penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com