Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat Terima 93 Tong Sampah Jerman

Kompas.com - 04/06/2018, 17:38 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Edy Mulyanto mengatakan, wilayahnya menerima 93 buah tempat sampah asal Jerman yang sempat viral karena dianggarkan hingga mencapai angka miliaran.

"Jakarta Barat ada 48 buah, masih di kantor Sudin LH, 49 lagi ada di wilayah kecamatan. 7 kecamatan sudah kita distribusikan," kata Edy, saat dibungi Kompas.com, Senin (4/6/2018).

Tujuh dari delapan kecamatan di Jakarta Barat yang sudah menerima tong sampah tersebut yaitu Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Kebon Jeruk, Kembangan, Palmerah dan Tambora.

"Tamansari belum. Karena di sana masih full gerobak," ujar dia.

Baca juga: Viral Pengadaan Tong Sampah Jerman Rp 9,6 M, Ini Penjelasan Kadis Lingkungan Hidup DKI

Distribusi tong samah itu menurut dia telah dilakukan mulai Febuari hingga April. Tong berbahan fiber tersebut telah disebar di titik dipo sampah dan lahan pembuangan sementara (LPS) sampah.

Tong sampah ini digunakan bersamaan dengan truk kompaktor.

"Itu (tong sampah) tandeman sama kompaktor. Jadi, orang kalau mau buang sampah langsung di-press sama kompaktor. Kalau pakai tong bin mempermudah mengangkat ke kompaktor dan enggak memerlukan tenaga manusia," terang dia.

Edy membeberkan singkat penggunaan tong sampah tersebut. Mula-mula, dempetkan tong berisi sampah ke truk kompaktor.

Baca juga: Seorang Ibu Buang 100 Butir Peluru Aktif ke Tong Sampah di Bandara

"Tongnya kan pakai roda, didempetkan ke moncong belakang kompaktor. Secara otomatis, akan bergerak buang sampah ke dalam," kata Edy.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membeli tong sampah buatan Jerman tersebut dengan total anggaran Rp 9,6 miliar untuk 2.600 tempat sampah. Pembelian tong disesuaikan dengan fungsi truk kompaktor yang digunakan bersamaan untuk mengevakuasi sampah.

Kompas TV Sophia Kardiana dan Ayu Laksmi mendapat medali emas di International Thailand Inventor's Day.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com