Salin Artikel

Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat Terima 93 Tong Sampah Jerman

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Edy Mulyanto mengatakan, wilayahnya menerima 93 buah tempat sampah asal Jerman yang sempat viral karena dianggarkan hingga mencapai angka miliaran.

"Jakarta Barat ada 48 buah, masih di kantor Sudin LH, 49 lagi ada di wilayah kecamatan. 7 kecamatan sudah kita distribusikan," kata Edy, saat dibungi Kompas.com, Senin (4/6/2018).

Tujuh dari delapan kecamatan di Jakarta Barat yang sudah menerima tong sampah tersebut yaitu Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Kebon Jeruk, Kembangan, Palmerah dan Tambora.

"Tamansari belum. Karena di sana masih full gerobak," ujar dia.

Distribusi tong samah itu menurut dia telah dilakukan mulai Febuari hingga April. Tong berbahan fiber tersebut telah disebar di titik dipo sampah dan lahan pembuangan sementara (LPS) sampah.

Tong sampah ini digunakan bersamaan dengan truk kompaktor.

"Itu (tong sampah) tandeman sama kompaktor. Jadi, orang kalau mau buang sampah langsung di-press sama kompaktor. Kalau pakai tong bin mempermudah mengangkat ke kompaktor dan enggak memerlukan tenaga manusia," terang dia.

Edy membeberkan singkat penggunaan tong sampah tersebut. Mula-mula, dempetkan tong berisi sampah ke truk kompaktor.

"Tongnya kan pakai roda, didempetkan ke moncong belakang kompaktor. Secara otomatis, akan bergerak buang sampah ke dalam," kata Edy.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membeli tong sampah buatan Jerman tersebut dengan total anggaran Rp 9,6 miliar untuk 2.600 tempat sampah. Pembelian tong disesuaikan dengan fungsi truk kompaktor yang digunakan bersamaan untuk mengevakuasi sampah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/04/17380191/sudin-lingkungan-hidup-jakarta-barat-terima-93-tong-sampah-jerman

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke