JAKARTA, KOMPAS.com - MSS, pelaku penyiraman air keras kepada dua anggota kamtibmas di Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengaku iseng melakukan perbuatannya tersebut.
"Dari pengakuannya (MSS) bilang iseng, tetapi masih kami dalami lagi apakah ada yang menyuruh atau merencanakan," ucap Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra kepada awak media, di Mapolres Jakarta Timur, Senin (4/6/2018).
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (3/6/2018) sekitar pukul 01.00.
Saat itu, korban yang bernama Daniel Ksatria bersama rekanya Muhammad Fiyu, mencoba mendekati kerumunan pemuda yang tampak terlibat keributan dalam kegiatan sahur on the road (SOTR).
Baca juga: Siram Anggota Kamtibmas dengan Air Keras Saat Sahur on the Road, Pria Ini Ditangkap
Setiba di kerumunan tersebut, tiba-tiba seorang pemuda menyiram air keras ke arah Daniel yang juga mengenai Fiyu.
Usai melakukan tindakan tersenbut, MSS langsung melarikan diri bersama rekan-rekannya.
Polisi akhirnya menciduk MSS di kediamannya, di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Hanya tiga jam setelah kejadian, pelaku penyiraman kami tangkap dan itu berkat keterangan saksi-saksi di lapangan," ujar Tony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.