JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan rencana penambahan pendamping OK OCE dikarenakan banyaknya pendaftar OK OCE.
"Mulai keteteran di bawah, karena minatnya tinggi. Diusulkannya ditambah per SKPD itu 4 orang, di Kecamatan dan Kelurahan itu 2 yang ditambah," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2017).
Dalam penambahan ini, Sandiaga mengatakan tak ingin sekadar menambah jumlah. Ia ingin pendamping yang baru lebih berkualitas dari yang ada sekarang.
Baca juga: Soal Radikalisme, Sandiaga Bilang OK OCE Bisa Jadi Solusi
"Pendampingnya memang harus punya kemampuan khusus mentoring, dan kemampuan khusus untuk membimbing para pengusaha yang sudah mengikuti pelatihan. Jadi saya garis bawahi khusus. Saya akan pelototin benar proses perekrutan pendampingan ini," kata Sandiaga.
Kendati demikian, Sandiaga belum memastikan kapan penambahan akan dilaksanakan. Ia mengatakan kemungkinan ada penambahan di APBD Perubahan untuk Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, dan Perdagangan (KUKMP).
Pendamping program OK OCE bertugas untuk mengurus administrasi para peserta pelatihan kewirausahaan tersebut. Suku Dinas UMKM di tiap wilayah telah merekrut empat orang pendamping untuk setiap kecamatan.
Pendamping program OK OCE bisa mendapatkan dana Rp 9 juta per bulan. Rp 9 juta itu bukan hanya gaji pokok para pendamping tetapi juga biaya operasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.