Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porter Terminal Kampung Rambutan Pergoki Seorang Pria yang Coba Buka Tas Penumpang

Kompas.com - 11/06/2018, 18:30 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang porter di Terminal Kampung Rambutan mengamankan seorang pria yang hendak mengambil barang dari tas penumpang, Senin (11/6/2018). 

Pria berinisal D yang berusia 57 tahun itu merupakan seorang warga asal Garut, Jawa Barat.

"Dia baru ketahuan saat akan melakukan percobaan pencurian. Pelaku ketahuan saat sedang membuka retsleting tas korbannya," kata Kapospol Kampumg Rambutan Iptu Usman, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin.

Baca juga: 19 Sopir Bus di Terminal Kampung Rambutan Tak Lolos Tes Kesehatan

Saat digelandang ke pos polisi dan diinterogasi petugas, pelaku menyangkal perbuatannya.

Korban yang merasa tidak dirugikan juga tidak melakukan pelaporan.

"Dia (pelaku) enggak mengaku sampai sekarang. Jadi kami enggak bisa apa-apa juga karena enggak ada laporannya," ujarnya. 

Baca juga: Mudik Lebaran, 43.887 Orang Sudah Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan

Usman mengatakan, penampilan pelaku tidak jauh berbeda dengan penumpang biasa, karena membawa tas besar dan berdesak-desakan.

Namun saat diperiksa, ternyata tas yang dibawa pelaku kosong.

Isi tas pelaku hanya kardus dan busa sehingga dari luar terlihat seperti membawa barang besar.

Baca juga: Senyum Ramah Petugas Dishub Wanita di Terminal Kampung Rambutan

"Pelaku ditangkep porter di atas bus. Saat itu dia berpura-pura jadi penumpang, bawa tas besar juga, tetapi setelah kami geledah isinya hanya kardus bekas dan plastik," kata Usman. 

Polisi akan menahan pelaku selama 24 jam di Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Polisi juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com