JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah menerima banyak parsel Lebaran.
Dia pun melaporkan parsel-parsel yang diterimanya itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengingat pejabat negara tidak boleh menerima parsel.
"Parsel sudah banyak. Jadi, karena kita berkoordinasi dengan KPK, parsel-parsel tersebut arahan dari KPK untuk difoto dan dilaporkan," ujar Sandiaga di kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).
Baca juga: Sandiaga: 10.000 yang Mudik, Biasanya yang Balik ke Jakarta 15.000
Menurut Sandiaga, KPK meminta parsel berisi makanan yang cepat busuk untuk dibagikan kepada kaum yang membutuhkan.
Sementara itu, untuk makanan yang tahan lama, Sandiaga masih menunggu arahan KPK.
"Untuk makanan yang cepat busuk, segera dibagikan. Jadi, kami bagikan di beberapa masjid kemarin," kata dia.
Sandiaga juga mengatakan, parsel-parsel itu banyak dikirimkan oleh relasi bisnisnya saat masih menjadi pengusaha.
Baca juga: Setelah Keliling, Anies dan Sandiaga Akan Bermalam Takbiran di Jakbar
Dia mengaku setiap tahunnya selalu menerima parsel dari relasi-relasi bisnisnya itu.
"Ini banyak relasi bisnis saya juga, dan begitu berganti menjadi pelayan publik, mereka enggak ngeh begitu saya sudah enggak boleh terima parsel lagi, tadi masih dikirim," ucap Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.