Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Avanza yang Tertabrak KRL di Tangerang Terobos Pelintasan Tak Resmi

Kompas.com - 18/06/2018, 18:51 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang AKBP Ojo Ruslan mengatakan, mobil Toyota Avanza yang tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) di Tangerang menerobos pelintasan tidak resmi.

"Di situ adalah pelintasan tidak resmi yang dikelola oleh warga. Sudah diberi peringatan, tapi bambu (penutup) belum tertutup maksimal," kata Ojo, saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/6/2018).

Baca juga: Avanza Ditabrak KRL di Tangerang, Tiga Penumpang Tewas

Ojo menyebut, peringatan yang diberikan tidak berupa sirene melainkan hanya palang bambu yang didesain sederhana. Cara kerjanya pun dikendalikan oleh warga yang ditunjuk sebagai penjaga pelintasan tak resmi itu.

"Sehingga, alat-alat yang digunakan seadanya, hanya terbuat dari bambu. Palang bambunya dicat hitam-putih. Dikelola secara manual. Tidak ada (bunyi sirene) neng nong neng nong," tambahnya.

Baca juga: Tiang Listrik Patah Ditabrak Avanza, Pemudik Dialihkan ke Jalan Alternatif

Sebelumnya, mobil Toyota Avanza berpelat nomor B 1025 CJR dikemudikan oleh NY (39) dengan penumpang keluarganya tertabrak KRL pada Minggu (17/6/2018) sekitar pukul 14.45 WIB, di pelintasan Stasiun Batu Ceper, Kota Tangerang.

Kejadian ini menewaskan tiga orang yaitu pengemudi NY (39), penumpang RM (34) dan M (59). Ada pun korban yang mengalami luka yaitu HD (72), D (38) dan N (4).

Kompas TV Mobilnya ditabrak kereta api Mutiara Timur, jurusan Yogyakarta-Banyuwangi di Desa Labanasem, Kecamatan Rojojampi, Banyuwangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com