Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Tamu Undangan yang Boleh Nonton Persija Vs Persebaya di Stadion PTIK

Kompas.com - 26/06/2018, 14:17 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Klub sepakbola Persija Jakarta akan menjamu klub sepakbola dari Surabaya, Persebaya, pada laga tunda pekan ke-12 Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018) malam.

Dalam pertandingan tersebut, hanya tamu undangan yang diperbolehkan menonton di stadion.

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Benny Alamsyah mengatakan, suporter kedua tim kesebelasan juga tidak bisa membeli tiket karena tidak ada tiket yang diperjualbelikan.

Baca juga: Persija Vs Persebaya, Andritany Berpeluang Kembali Tampil

Oleh karena itu, polisi akan berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi adanya suporter yang mendekat ke stadion.

"1.200 personel gabungan Brimob, Sabhara, Polda, Polres, Polsek, dari lalu lintas juga. Di PTIK ini tidak ada penonton, yang ada hanya undangan. Tidak dijual umum tiketnya," ujar Benny saat dihubungi Kompas.com, Selasa siang.

Selain pengamanan di sekitar Stadion PTIK, polisi juga akan berjaga di titik-titik tertentu, termasuk tempat-tempat nonton bareng. 

Baca juga: Keluarga Suporter Persija yang Tewas Pertanyakan Keterangan Pacar yang Berubah-ubah

Polisi akan membubarkan suporter yang konvoi dan tidak tertib di jalanan.

"Kalau ada konvoi-konvoi liar, ya kami bubarkan karena tidak ada itu (penonton umum di stadion)," kata Benny.

Ketua Umum Jakmania Ferry Indrasjarief mengaku sudah mengetahui informasi soal tidak diperbolehkannya penonton umum menonton langsung di Stadion PTIK.

Baca juga: Suporter Persija Tewas Usai Nobar, Keluarga Datangi Polres Jakarta Selatan

Pihaknya telah menyiapkan tempat-tempat nonton bareng untuk para pendukung Persija itu.

"Nobar sudah kami umumin di Infokom (akun media sosial Jakmania)," ucap Ferry saat dihubungi terpisah.

Berdasarkan informasi di akun Twitter Pengurus Pusat the Jakmania, @InfokomJakmania, nobar Persija versus Persebaya akan digelar di Stadion Ciracas, Jakarta Timur, dan Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca juga: Liga 1, Duel Persija Vs Persib Dipastikan Berlangsung di Stadion PTIK

Berdasarkan pantauan Kompas.com, situasi di sekitar Stadion PTIK masih tampak sepi hingga pukul 12.00.

Tidak tampak ada Jakmania maupun suporter Persebaya, Bonek, di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com