Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Quick Count, Pemerintahan Bima Arya di Bogor Berlanjut

Kompas.com - 28/06/2018, 07:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Hasil hitung cepat atau quick count yang diselenggarakan Charta Politika menunjukkan, pasangan Bima Arya Sugiartio-Dedie A Rachim memenangkan Pilkada Kota Bogor 2018.

Berdasarkan data masuk yang mencapai 100 persen pada Rabu (27/6/2018) pukul 20.45 WIB, Bima-Dedie mengungguli pasangan calon lainnya dengan perolehan suara sebanyak 44,61 persen.

"Berdasarkan hasil quick count yang insya Allah valid, warga Kota Bogor telah memberikan restunya untuk menuntaskan ikhtiar perubahan di Kota Bogor," kata Bima di posko kemenangannya, Rabu.

Baca juga: Menang Quick Count, Bima Arya Janji Tuntaskan Program-programnya

Dalam periode kedua kepemimpinannya di Kota Hujan, Bima berjanji untuk menuntaskan program-program yang dibawanya sejak periode pertama. Ia menyoroti beberapa bidang seperti kemacetan, tata kota, dan penataan pasar yang disebutnya belum tuntas.

Menurut Bima, pengalamannya memimpin Kota Bogor dalam lima tahun terakhir dapat menjadi modal penting dalam periode kedua kepemimpinannya.

"Tidak mudah, tetapi insya Allah fondasinya sudah ada," kata Bima.

Kemenangan Warga

Ketika menyampaikan pidato kemenangannya, Bima menyebut warga Bogor adalah pemenang yang sesungguhnya dalam pilkada tahun ini. Sebab, kata dia, warga Bogor telah dapat melaksanakan pilkada tanpa menimbulkan perpecahan berarti di tengah-tengah warga.

"Pilwalkot yang berjalan dengan damai, berjalan dengan kondusif, berjalan dengan penuh dinamika yang tidak mengganggu kebersamaan kita adalah kemenangan seluruh warga Bogor," kata Bima.

Ia menyebutkan, lancar dan amannya pelaksanaan Pilkada Kota Bogor 2018 merupakan buah dari karakter warga Bogor yang menjaga kebersamaan dan keberagaman.

"Damai, guyub, bersama, adalah karakter warga Bogor dari tahun ke tahun dan dari masa ke masa. Insya Allah, kita akan selalu menjaga kebersamaan dalam keberagaman di Kota Bogor tercinta," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com