BOGOR, KOMPAS.com- Calon Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berjanji akan melayani seluruh warga Kota Bogor terlepas dari pilihan politik mereka pada Pilkada 2018.
"Seperti empat tahun sebelumnya, saya akan jadi wali kota untuk semua, wali kota untuk satu juta warga Bogor di 68 kelurahan dan enam kecamatan," kata Bima saat menyampaikan pidato usai menang quick count, Rabu (27/6/2018).
Ia melanjutkan, dirinya berjanji akan tetap melayani warga di mana saja biarpun Tempat Pemungutan Suara mereka tidak dimenangkan oleh pasangan Bima Arya-Dedie A Rachim.
Baca juga: Hasil Akhir Quick Count Charta Politika, Bima Arya-Dedie Menang
"Wali Kota untuk 1.700 TPS di Kota Bogor walaupun kami kalah di TPS itu Insya Allah kami akan hormati dan muliakan, akan kami layani," katanya.
Di samping itu, ia juga berjanji menuntaskan program-programnya di berbagai bidang, mulai dari kemacetan, tata kota, dan infrastrukur.
Menurut Bima, pengalamannya memimpin Kota Bogor dalam lima tahun terakhir dapat menjadi modal penting dalam periode kedua kepemimpinannya.
"Tidak mudah, tetapi Insya Allah pondasinya sudah ada," kata Bima kepada wartawan.
Berdasarkan data survei hitung cepat Charta Politika per 17.45 WIB, pasangan Badra tetap berada di pucuk klasemen dengan jumlah suara 44,01 persen.
Angka tersebut didapat dari 82 persen suara yang telah masuk dari 200 Tempat Pemungutan Suara yang disurvei oleh Charta Politika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.