Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Kompas.com - 25/04/2024, 06:22 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gibran Rakabuming Raka berjanji akan evaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran ke depannya.

Janji tersebut Gibran lontarkan saat berkunjung ke Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, usai dirinya ditetapakan sebagai Wakil Presiden (Wapres) terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, (24/4/2024).

"Mungkin sekarang ada ibu-ibu udah punya KIS, sudah punya KIP, atau mungkin yang ada yang belum dapat. Ya, nanti kami evaluasi lagi programnya biar lebih tepat sasaran," ucap Gibran saat memberikan sambutan.

Gibran ingin ke depannya, program KIS dan KIP bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Menurut Gibran, evaluasi KIS dan KIP menjadi hal penting untuk bantu mengatasi masalah tengkes (stunting) dan mencegah anak-anak Indonesia putus sekolah.

"Pokoknya kami pengin ngawal adik-adik kita. Jangan lagi ada yang stunting. Jangan ada lagi yang kurang gizi. Kami pengin juga memperhatikan pendidikannya," sambung Gibran.

Pengentasan stunting menjadi hal yang sangat penting bagi Gibran untuk menyambut Puncak Bonus Demografi di Indonesia yang diprediksi akan terjadi sekitar tahun 2030-an.

Bonus Puncak Demografi adalah di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Indonesia akan lebih besar dibandingkan usia non-produktif 65 tahun ke atas.

Oleh sebab itu, Gibran tengah mempersiapkan generasi unggul Indonesia agar dapat bersaing di masa bonus demografi itu melalui pemberantasan stunting dan mendorong anak-anak agar terus berpendidikan.

"Ini kita beruntung Indonesia dapat bonus demografi ini loh. Banyak anak-anak seperti ini. Nanti 10-20 tahun lagi jadi penerus ada di usia produktif," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com