Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Monumen Selamat Datang", Simbol Keterbukaan Bangsa Indonesia

Kompas.com - 03/07/2018, 05:00 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Kompas TV Untuk meluapkan kegembiraan, beberapa suporter bahkan menceburkan dirinya ke dalam kolam Bundaran HI.

Perawatan patung

Puluhan tahun berdiri kokoh, patung ini membutuhkan perawatan. Pada 2013, Konservasi Cagar Budaya DKI memutuskan untuk melakukan perawatan patung.

Dengan hati-hati, kondisi patung dicek dari ujung kepala hingga kaki. Uniknya, tak ada satupun sompelan atau bagian patung yang rusak, bahkan hilang.

Hanya karat yang menyelimuti sebagian dari tubuh patung. Sukardi mengatakan, karat dihasilkan dari polusi udara yang terjadi di sekitar Bundarai HI.

Maklum saja, Bundaran HI sekarang merupakan salah satu kawasan dengan mobilitas kendaraan tertinggi di Jakarta. Di kawasan ini, hotel mewah, pusat perbelanjaan kelas atas, dan perkantoran berdiri.

Baca juga: Kota Tua Bukan Hanya Taman Fatahillah

"Polusi sangat mempengaruhi, paling tinggi tingkat polusi sepertinya akan mempercepat terjadinya penurunan kualitas patung," ujar Sukardi.

Pembersihan karat dilakukan menggunakan air murni, yang bebas dari unsur garam. Setelah itu, patung kembali dilapisi dengan bahan kimia yang aman untuk memperpanjang usia patung.

Butuh dua pekan untuk membersihkan patung dengan anggaran perawatan yang dikeluarkan mencapai Rp 200 juta. Patung akan kembali diperiksa dalam kurun waktu lima tahun sekali.

Namun, perawatan bisa saja sewaktu-waktu dilakukan melihat situasi dan kondisi.

"Idealnya lima tahun, kemudian kita perlu perawatan lagi. Kami enggak bisa menetapkan langkah-langkah yang sama karena kita belum ngecek lagi kondisi terbarunya sekarang, apakah perawatan yang dulu sama dengan sekarang, kami harus cek lagi," ujar Sukardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com