Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Jakarnaval Hari Ini, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas

Kompas.com - 08/07/2018, 08:37 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Jakarta Karnaval (Jakarnaval) Minggu (08/07/2018). 

Jakarnaval akan berlangsung pukul pukul 09.00-22.00 di Balai Kota hingga kawasan Monas, Jakarta Pusat. Jakarnaval ini digelar dalam rangka memeriahkan ulang tahun Jakarta yang ke-491.

Akan ada pawai berjalan dan pawai kendaraan hias di Jakarnaval. Pawai berjalan akan dimulai dari depan Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan dan finis di pintu Monas silang barat laut.

Sedangkan pawai kendaraan hias dimulai dari depan Balai Kota ke Jalan Medan Merdeka Barat, lalu ke arah Harmoni/Juanda dan berakhir di pintu Monas silang barat laut. 

Baca juga: Ini Rute Pawai Jakarnaval pada Minggu Besok

Dengan adanya pawai tersebut, rekayasa lalu lintas diberlakukan selama acara Jakarnaval 2018. Pengalihan ini dilakukan guna mencegah kemacetan serta agar masyarakat tahu jalan mana saja yang tidak dapat dilewati selama acara berlangsung .

"Kami buat rencana alih arus lalu lintas ini agar masyarakat dapat mengetahui jalan mana saja yang tidak dapat dilewati,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono, Sabtu (7/7/2018).

Berikut adalah rencana pengalihan arus lalu lintas saat Jakarnaval:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit akan dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Juanda menuju Jalan Veteran III dialihkan ke Jl Pos atau TL Harmoni.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke Jalan Perwira.

4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Fachrudin.

5. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Selatan atau Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan.

6. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Bundaran Patung Kuda dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.

7. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Kebon Sirih dialihkan ke Jalan KH Wahid Hasyim.

8. Arus lalu lintas dari Jalan MI Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan di luruskan ke Jalan Merdeka Timur.

9. Arus lalu lintas dari Cikini Raya menuju M Ridwan Rais dialihkan ke Jalan Kwitang Raya atau arus lalu lintas yang datang dari arah jalan Kwitang Raya diputar balikkan kembali ke Jalan Kwitang Raya serta yang dari  Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya.

Sejumlah artis ibu kota juga akan meramaikan jalannya acara Jakarnaval 2018 ini. Artis-artis yang terdiri dari DJ Dipha Barus, Saykoji, The Dance Company, Siti Badriah, Budi Doremi, dan Rizky Febian akan beraksi di panggung hiburan di Monas mulai dari Pukul 12:30.

"Jadi di Monas itu pukul 12.30 sudah ada acara di panggung hiburan di dalam Monas, itu sampai malam ada. Kemudian kami ada karnaval," ujar Sutradara Jakarnaval 2018 Rama Soeprapto di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (4/7/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com