Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jalin Kerja Sama Pemenuhan Pangan dengan Kabupaten Blitar

Kompas.com - 09/07/2018, 18:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Blitar Rijanto menandatangani kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU) pasokan telur ayam untuk DKI Jakarta. Penandatangan MOU itu dilakukan di Balai Kota DKI di Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).

Selama ini, sebesar 98 persen kebutuhan pangan Kota Jakarta berasal dari luar Jakarta. Khusus telur ayam, 100 persen dipasok dari luar Jakarta.

Bupati Blitar Rijanto menyampaikan, salah satu sektor unggulan daerah dan merupakan komoditas terbesar di Blitar adalah ternak ayam petelur.

"Pada 2017 populasi ayam petelur di Kabupaten Blitar tercatat mencapai 15.170.000 ekor dengan produksi kurang lebih 450 ton per hari," kata Rijanto dalam sambutannya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Telur, Minyak Goreng, dan Daging Naik

Sebagian besar telur ayam di DKI Jakarta bersumber dari Kabupaten Blitar, yakni 260 ton per hari. Harga telur dari Blitar juga dianggap paling murah, masih dalam rentang harga Rp 23.000 per kilogram. Telur dari daerah lain sudah dalam rentang harga Rp 25.000 per kilogram.

Rijanto berharap dengan penandatanganan itu kerjasama dapat segera ditindaklanjuti.

"Kepada Gubernur yang telah bersedia untuk bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blitar tentang penyediaan bahan pangan, saya berharap setelah kesepakatan bersama ini ditandatangani segera ditindaklanjuti dengan kerja sama yang bersifat teknis," kata dia.

Sementara itu, Anies berharap, penandatanganan MoU itu akan menjadi aktif MoU. Soalnya, telur termasuk salah satu konsumsi pangan paling utama di DKI Jakarta.

"Kita berharap MoU ini tidak menjadi sleeping MOU tetapi menjadi aktif MoU. Kami di Jakarta konsumsi tinggi, penting sekali pasokan terjamin. Karena terganggu sedikit, harga naik," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com