JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih punya banyak waktu untuk mengikuti Pilpres pada masa yang akan datang.
Saat ini, Anies diminta fokus mengurus permasalahan Jakarta terlebih dahulu.
"Saya kira Pak Gubernur ini, kan, masih muda, selesaikan dulu sajalah urusan DKI ini. Kenapa buru-buru nyapres?" ujar Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
Baca juga: Bagusnya Anies Tidak Nyapres Dulu, Jangan Seperti Gubernur Lalu...
Bestari mengatakan, masih banyak janji kampanye Anies bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang harus direalisasi.
Misalnya janji untuk menciptakan lapangan kerja baru melalui OK OCE dan penyediaan rumah melalui program DP 0 rupiah.
Menurut Bestari, Anies sebaiknya memanfaatkan masa kepemimpinannya untuk melunasi janji kampanye.
Baca juga: Prabowo Tak Lagi Dominan, Anies Merasa Sangat Percaya Diri Ikuti Jejak Jokowi
Sambil berseloroh, dia mengatakan, Anies bahkan masih lebih muda satu tahun darinya. Masih banyak waktu untuk maju Pilpres ke depannya.
"Wong saya saja belum mau jadi gubernur, kok dia malah mau jadi presiden. Jangan terlalu buru-buru, selesaikan masalah Jakarta, kan, masih banyak," katanya.
Wacana untuk memasukkan Anies dalam bursa Pilpres 2019 sudah berhembus.
Baca juga: Wacanakan Anies Jadi Capres, PKS Dinilai Berharap Coattail Effect
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai memunculkan wacana menjadikan Anies dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai pasangan capres dan cawapres.
Terkait isu ini, Anies tidak mau bicara banyak. Dia menyerahkannya kepada para pimpinan partai.
"Kalau tanyanya tentang air Jakarta, saya jawab. Kalau tentang Asian Games, saya jawab. Terus kalau tanya tentang industri, saya jawab," ujar Anies.
Baca juga: Anies: Urusan Capres Itu Tanya Pimpinan Partai Saja...
"Tapi kalau pilpres, enggak ada dalam tupoksinya gubernur itu," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.