Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Ajaran Baru, Toko Seragam Sekolah di Jatinegara Diserbu Pembeli

Kompas.com - 10/07/2018, 15:37 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para orangtua murid dan pedagang eceran seragam sekolah menyerbu toko-toko grosir pakaian seragam di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018).

Pasar Jatinegara memang dikenal sebagai pusat grosir pakaian seragam sekolah terlengkap dengan harga yang murah.

Dari pantauan Kompas.com, hampir semua toko pakaian seragam di Pasar Jatinegara dipenuhi pembeli.

Ada yang membeli eceran, ada pula yang membeli secara borongan. Biasanya mereka yang membeli secara borongan untuk dijual kembali.

“Banyak di sini yang beli, ada 30-an toko seragam eceran dari tempat yang berbeda-beda belinya di sini,” kata Reza, pemilik Toko Seragam Mampang yang berada di Pasar Jatinegara itu.

Baca juga: Penjahit Tolak Pesanan Seragam Sekolah, Orangtua Bingung

Reza mengatakan, jelang tahun ajaran baru di mulai seperti saat ini, tokonya dipenuhi pembeli sejak pagi pukul 09.30 hingga toko ditutup pada pukul 14.00 WIB.

“Ramai terus sih, Mbak. Apalagi seminggu lagi masuk sekolah, bisa sampe 20 orang tiap hari,” kata dia.

Tahun Ajaran Baru 2018 umumnya dimulai 16 Juni ini.

Reza mengatakan, jelang tahun ajaran baru keuntungan tokonya meningkat.

“Keuntungannya bisa sampai 100 persen, alhamdullilah. Biasa pembeli cuma 10 orang, eh sekarang 15 sampai 20 orang pembeli,” kata dia.

Toko Seragam Mampang memberi harga khusus untuk para pembeli yang akan menjualkan kembali seragam yang dibeli. Harga satu baju seragam misalnya dibanderol Rp 26.000.

“Nah dari harga yang kami kasih, mereka naikin harganya 40 persen untuk dijual lagi,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com