Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute-rute Alternatif untuk Hindari Ganjil Genap di Ruas DI Panjaitan

Kompas.com - 19/07/2018, 07:12 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perluasan penerapan aturan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan pelat nomor ganjil dan genap demi kelancaran Asian Games 2018 mencakup ruas Jalan DI Panjaitan di Jakarta Timur hingga Jalan Ahmad Yani di Jakarta Utara.

Para pengguna mobil pribadi yang biasa melewati rute tersebut, mulai sekarang perlu membiasakan diri menggunakan angkutan umum atau beralih ke beberapa jalan alternatif.

"Ada beberapa rute alternatif yang bisa ditempuh pengguna mobil pribadi untuk menuju Ahmad Yani dari Panjaitan," kata Kasatlantas Jakarta Timur AKBP Sutimin, Rabu (18/7/2018).

Baca juga: Penyebab Pelanggaran Ganjil-Genap Tinggi di Jalan Panjaitan

Beberapa jalan alternatif, yakni:

1. Dari Jalan Raya Bogor berbelok menuju Jalan Dewi Sartika di lampu merah PGC - lampu merah Cawang Kompor - Jalan Otista raya sampai Matraman Raya, dan seterusnya.

2. Dari Tol Cikampek melewati lampu merah Halim, lalu belok ke kiri ke arah Jalan Mayjen Sutoyo - lampu merah PGC - Jalan Dewi Sartika - Cawang Kompor - Jalan Otista - Matraman Raya, dan seterusnya.

3. Dari arah Kodam belok ke kiri menuju lampu merah PGC - Jalan Dewi Sartika - Cawang Kompor - Otista sampai Matraman Raya.

4. Dari arah Pancoran atau Jalan MT Haryono melalui Polsek Jatinegara - Otista - Matraman Raya, dan seterusnya.

5. Dari Bekasi via Kalimalang belok kanan atau lurus di lampu merah Pangkalan Jati - Jalan Pahlawan Revolusi - lampu merah Pondok Bambu, belok kiri ke Jalan Kolonel Sugiono hingga Basuki Rahcmat - Kampung Melayu.

6. Dari Bekasi/Pondok Kopi bisa melewati Jalan I Gusti Ngurah Rai - Kodim Lama - Jatinegara Timur, belok kiri ke lampu merah BRI, belok kanan menuju Matraman Raya.

7. Dari Bekasi via Jalan Pemuda/lampu merah Tugas, kendaraan yang mengarah ke Ahmad Yani di lampu merah Arion belok ke kanan masuk Jalan Kayu Putih - lampu merah Kelapa Gading, belok kiri menuju Jalan Perintis Kemerdekaan hingga ke lampu merah Cempaka Putih.

8. Dari arah Jakarta Utara via flyover Cempaka Putih, di pertigaan Pulo Mas belok ke kiri ke Jalan Pulo Mas Barat - Simpang Pulo Mas, belok kiri ke Pulo Mas Timur - ASMI, belok kiri masuk ke Perintis Kemerdekaan dan Cempaka Putih.

Perluasan sistem ganjil genap di sejumlah jalan arteri itu berlaku mulai pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB dari Senin hingga Minggu.

Saat ini penerapan sistem itu masih pada tahap uji coba. Pada awal Agustus nanti, pengguna jalan yang melanggar atura itu akan dikanakan sanksi.

Baca juga: Langgar Ganjil Genap, Sanksinya 2 Bulan Penjara atau Denda Rp 500.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com