Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 2 Minggu, Kasus Penembakan Wanita di Tangerang Punya Titik Terang

Kompas.com - 19/07/2018, 08:26 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rabu (18/7/2018) kemarin polisi menangkap seorang tersangka pelaku penembakan dan penusukan seorang perempuan di depan sebuah minimarket di Cipondoh, Tangerang, Banten pada 4 Juli 2018.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan, saat ini polisi masih mengejar satu tersangka pelaku lainnya. Penangkapan itu menjadi titik terang polisi setelah dua minggu melakukan pengejaran terhadap tersangka pelaku.

Kasus penembakan itu terjadi 4 Juli 2018, sekitar pukul 19.00 WIB. Aksi para pelaku terekam kamera ponsel warga yang kemudian diunggah, salah satunya, di akun Instagram @warung_jurnalis.

Baca juga: Polisi Tangkap Begal yang Tembak dan Tusuk Wanita di Tangerang

"Mama.... mama.....," terdengar suara tangisan seorang anak di awal video berdurasi 59 detik tersebut.

Dalam video tampak seorang perempuan terkapar tak berdaya di pangkuan suaminya. Sang suami menangis dan meminta pertolongan warga.

Warga berkerumun di sekitar lokasi dan tampak panik. Di akhir video terlihat seorang pria mengangkat sebuah senjata api yang dilapisi kertas tisu.

Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama anaknya sedang menunggu suaminya yang tengah membeli pulsa di toko minimarket di dekat lokasi itu.

Dua pelaku yang mengendarai sepeda motor kemudian menghampiri dan hendak mengambil sepeda motor korban.

"Korban melihat pelaku sedang mendorong motor korban, kemudian korban menarik motor yang ingin diambil oleh pelaku. Pelaku langsung menembak korban," kata Sutrisno, Rabu.

Tembakan itu mengenai dada kiri korban. Sutrisno menyebutkan, pelaku juga menusuk korban sebelum melarikan diri.

Baca juga: Polisi Amankan Pistol Rakitan dari TKP Penembakan Wanita di Tangerang

Polisi sempat kesulitan mencari alat bukti kejadian tersebut. Kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi tertutup spanduk sehingga tak merekam kejadian tersebut.

Beruntung, polisi mendapatkan barang bukti berupa senjata api dari sekitar lokasi kejadian. Senjata itu diduga terjatuh dari tangan pelaku. Kesaksian warga sekitar juga sangat membantu penyelidikan kasus itu.

Kini polisi masih mengejar satu pelaku lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com