JAKARTA, KOMPAS.com - Demam Asian Games 2018 yang digelar pada 18 Agustus mendatang menular hingga ke penjual pernak-pernik.
Sejumlah pedagang pernak-pernik, khususnya yang menjual bendera negara peserta Asian Games, banjir pesanan menjelang digelarnya even olahraga empat tahunan tersebut.
Salah satu lokasi pedagang yang ramai menjual bendera dari berbagai negara, yakni Blok 5 lantai II Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Pedagang di kawasan tersebut, Rianti, mengatakan bahwa pesanan bendera negara mulai berdatangan sejak dua bulan lalu.
Kebanyakan pembeli berasal dari perusahaan swasta. Biasanya, perusahaan membeli 1 set bendera yang berisi 45 lembar bendera dari berbagai negara.
"Penjualan sudah mulai meningkat sejak dua bulan lalu. Sebelumnya kami memang juga sudah jual bendera negara, tetapi karena momennya Asian Games, kenaikan permintaan bisa 50 persen," ujar Rianti saat ditemui di Pasar Senen, Kamis (19/7/2018).
Baca juga: Bendera Bertiang Bambu yang Melawan Kekuatan Jempol Netizen
Untuk mengimbangi permintaan yang meningkat, Rianti memperbanyak stok barang dagangannya hingga 3 kali lipat.
Jika biasanya ia menyetok 100 lembar bendera satu negara, dalam menyambut Asian Games, Rianti menambah stoknya jadi 300 lembar untuk satu negara.
Menurut dia, bendera-bendera ini tak hanya dipesan pihak perusahaan, tetapi juga pihak kedutaan besar di Jakarta.
Tak jarang, ada warga yang membeli bendera Indonesia maupun bendera negara lain dengan harga satuan.
Bendera-bendera ini dijual Rianti dengan harga bervariasi. Bendera ukuran kecil yang biasa dibeli oleh anak sekolah dijualnya Rp 10.000 per lembar.
Sementara itu, bendera ukuran 90x135 sentimeter dijual Rp 80.000 per lembar.
Instansi daerah seperti kecamatan atau kelurahan, kata Ariyaldi sangat jarang membeli bendera di tokonya. Kenaikan penjualan bendera telah terjadi sejak Mei lalu.
Harga bendera yang dijual Ariyaldi sama seperti di toko lainnya. Bendera berukuran 60x90 sentimeter misalnya, dijualnya Rp 70.000 per lembar.