Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cibubur dan Pondok Indah Belum Penuhi Target Waktu Tempuh Asian Games

Kompas.com - 20/07/2018, 10:51 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Transportasi Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (atau Inasgoc) Ipung Purnomo mengatakan, waktu tempu ke lokasi pertandingan atau venue di Cibubur dan Pondok Indah dari Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, belum sesuai dengan standar yang ditetapkan Olympic Council of Asia (OCA).

"Ada dua lokasi yang belum menemukan waktunya, Cibubur dan Pondok Indah. Makanya kami akan evaluasi setelah simulasi ini. Kami ingin tahu dapat waktu tempuhnya berapa, ada perbedaan atau tidak," kata Purnomo di kawasan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).

Baca juga: Ditlantas Polda Metro Gelar Simulasi Pengawalan Rute Atlet Asian Games

Saat simulasi pengawalan rute yang digelar Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu dua pekan lalu, waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Cibubur 45 menit. Sedangkan waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Pondok Indah mencapai 42 menit jika berangkat pukul 09.00.

Standar waktu tempuh yang ditetapkan OCA maksimal 34 menit.

Purnomo mengatakan, lamanya waktu tempuh saat simulasi pertama disebabkan belum maksimalnya penjagaan petugas Ditlantas Polda, khususnya saat penjagaan di persimpangan maupun pertemuan arus kendaraan dari wilayah yang berbeda.

Purnomo menargetkan waktu tempuh di atas standar yang ditetapkan OCA. Jika tidak, akan berimbas pada pertandingan.

"Nanti kami akan sesuaikan, kami akan lihat kendalanya seperti apa. Kalau misalnya berangkat dua jam perjalanan di rasa terlambat, ya akan kami majukan. Nanti kami akan koordinasikan dengan official kendala di lapangan seperti apa. Takutnya nanti atletnya WO-kan," ujar Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com