Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas PPSU Menggambar Maskot Asian Games di Tembok Lapangan Tembak

Kompas.com - 19/07/2018, 21:05 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Gelora mengecat dan menggambar di tembok Lapangan Tembak di kawasan Gelora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tembok-tembok yang semulanya berwarna putih ini disulap oleh sejumlah petugas PPSU menjadi bergambar maskot-maskot Asian Games, yakni Kaka, Bhin Bhin, dan Atung.

Ada pula tulisan "Asian Games 2018 Jakarta Palembang" menghiasi tembok tersebut.

Baca juga: Jelang Asian Games, Omzet Pedagang Bendera di Pasar Senen Naik 50 Persen

Seorang petugas PPSU, Budi mengatakan bahwa kegiatan ini baru dimulai pada pukul 14.00 WIB, sesuai instruksi yang diberikan oleh Lurah Kelurahan Gelora.

Budi menyampaikan, sebenarnya ia dan 5 petugas PPSU lainnya yang bertugas menggambar dan mengecat ini tak pernah berlatih secar khusus.

Mereka belajar otodidak. "Kita juga sebenarnya enggak bisa menggambar mbak, cuma dibisa-bisain saja," kata Budi sembari tertawa.

Mulanya, para petugas ini mengecat gambar dasar di tembok-tembok tersebut dengan menggunakan kapur. Gambar dasar tersebut dibuat dengan meniru gambar maskot yang sudah ada.

Baca juga: Polri Imbau Tak Demo Selama Asian Games, Ini Kata Koordinator Aksi Ojek Online

Setelah itu, gambar maskot tersebut diwarnai. Kemudian, setelah keseluruhan gambar telah jadi, seluruh tembok akan diberi cat warna-warni per bloknya.

"Nanti semua blok tembok itu akan digambar. Jadi sekarang kita gambar dulu, nanti habis itu akan dicat warna-warni per bloknya," ujar petugas lainnya, Wahyu Pranoto.

Seluruh cat dan peralatan disediakan oleh pihak Kelurahan Gelora. Hari ini, mereka akan menggambar dan mengecat hingga pukul 21.00 WIB. Jika belum selesai, pekerjaan ini akan dilanjutkan pada esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com