Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Bawah Jalur LRT Kelapa Gading-Velodrome Bergelombang dan Dikeluhkan Pengendara

Kompas.com - 06/08/2018, 10:12 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas jalan di bawah jalur light rail transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome tampak masih berantakan imbas pembangunan jalur LRT.

Pantauan Kompas.com setelah menelusuri dari perempatan Lampu merah Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Minggu (5/8/2018), kondisi jalan tampak bergelombang.

Tambalan aspal memaksa para pengendara sesekali harus menginjak pedal rem kendaraannya.

Lanjut menelusuri Jalan Raya Kelapa Nias, kondisi aspal jalan tidak rata, berdebu dan berpasir, yang berasal dari sisa-sisa puing pembangunan jalur LRT.

Baca juga: Pemprov DKI Minta Jakpro Bereskan Jalan di Bawah Jalur LRT Kelapa Gading-Velodrome

Pasir menyebabkan jalan terasa licin.

Dikeluhkan pengendara

Indra, seorang pengendara kendaraan bermotor mengeluhkan kondisi ruas jalan yang licin akibat pasir dari pembangunan jalur LRT.

"Tiap hari saya lewat sini jalannya berantakan, bergelombang, terus licin karena debu," kata warga Kelapa Gading itu kepada Kompas.com, Minggu (05/08/2018).

Dia berharap, pembangunan jalur LRT sepanjang 5,8 Km itu cepat rampung dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat segera membenahi jalan tersebut.

Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading tepat di bawah stasiun LRT yang sempir dan bergelombang, pengendara harus melambatkan laju kendaraannya, Minggu (05/08/2018).KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading tepat di bawah stasiun LRT yang sempir dan bergelombang, pengendara harus melambatkan laju kendaraannya, Minggu (05/08/2018).

Reza, warga Pulogadung mengungkapkan, kondisi jalan paling parah berada persis di bawah Stasiun LRT.

Jalan yang sempit dan tidak rata membuat mobil dan motor harus antre karena para pengendara yang melambatkan laju kendaraannya.

Hal itu menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, cenderung macet.

"Paling parah di bawah Stasiun LRT persis, itu parah itu, bergelombangnya dalam, berdebu juga, kalau hujan bahaya itu bisa kepleset kalau enggak pelan-pelan," kata Reza.

Baca juga: Menelusuri Ruas Jalan di Bawah Jalur LRT Kelapa Gading yang Masih Berantakan

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebelumny mengaku jalan di bawah LRT Kelapa Gading masih berantakan.

Dirinya meminta kepada Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto segera memperbaiki ruas jalan di sana.

"Terkait dengan LRT, pengembalian jalan bawah, jalan, kan, masih berantakan. Jadi, masyarakat dan pemakai jalan di Kelapa Gading belum acungkan jempol," ujar Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (04/08/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com