Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Simulasi Pengamanan Atlet Asian Games yang Dihadang Demonstran

Kompas.com - 06/08/2018, 19:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menggelar simulasi pengamanan delegasi Asian Games 2018 di Lapangan Golf Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).

Simulasi pengamanan ini dihadiri para personel yang merupakan gabungan dari tim patroli dan pengawal lalu lintas (patwal), satuan patroli trail (patra), satuan Brimob, tim Eagle One Polres Jaksel, tim Inafis, anggota TNI, Satpol PP, serta tim dokter. 

Tim-tim ini berperan dalam sebuah simulasi yang menceritakan pengamanan terhadap atlet Asian Games ketika dihadang dan disandera para demonstran dalam perjalanan menuju venue

Baca juga: Simulasi Parade Atlet Asian Games Sore Ini, Buka Tutup Lalin dan Pintu Tol Diberlakukan Situasional

Tim Patwal dan Patra berperan melakukan pengawalan, tim Brimob dan tim Eagle One melakukan aksi pembubaran demonstran, dan tim Inafis serta tim dokter melakukan olah TKP.

Wakil Ketua INASGOC Sjafrie Samsoeddin yang hadir dalam simulasi tersebut mengatakan, simulasi pengamanan yang dilakukan adalah pengamanan berstandar internasional.

"Kesiapan dari simulasi ini menunjukkan bahwa kesiapan secara keseluruhan dari manajemen Asian Games itu sudah solid. Yang saya pesankan bahwa standar prosedur internasional itu diterapkan," ujar Sjafrie.

Baca juga: Penutupan 7 Pintu Tol Dimulai 18 Agustus, Hari Ini Hanya Simulasi

Simulasi tersebut diperankan 75 personel, baik yang berperan sebagai tim yang disebutkan di atas maupun sebagai demonstran dan penyandera.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menambahkan, 600 personel gabungan akan mengamankan pelaksanaan Asian Games di wilayah Jakarta Selatan.

"Ada 600 (personel), tetapi masih ada lagi personel yang di-BKO-kan dari jajaran TNI, Polda, dan Kodam Jaya. Itu akan backup kami untuk melakukan pengamanan," kata Indra. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com