Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan 7 Pintu Tol Dimulai 18 Agustus, Hari Ini Hanya Simulasi

Kompas.com - 01/08/2018, 14:31 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, penutupan tujuh pintu tol di ruas Tol Dalam Kota akan mulai dilakukan pada 18 Agustus 2018 atau saat Asian Games 2018 mulai digelar. Ia mengatakan, penutupan pintu tol yang dilakukan Rabu (1/8/2018) ini hanya merupakan simulasi.

"Ini kan hari ini simulasi, hari itu (saat Asian Games) kami laksanakan (penutupan)," kata Yusuf usai simulasi pengawalan perjalanan bus para atlet Asian Games dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, ke sejumlah lokasi pertandingan Asian Games, Rabu (1/8/2018).

Yusuf mengemukakan hal itu untuk menjawab anggapan masyarakat yang mengira penutupan gerbang tol dimulai Rabu ini hingga berakhirnya perhelatan Asian Games pada 2 September.

Baca juga: Pintu Tol yang Ditutup Selama Asian Games Dikurangi, dari 19 Jadi 7

Secara terpisah, Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Darmanto mengatakan, penutupan dilakukan untuk kelancaran atlet menuju venue Asian Games. Simulasi penutupan gerbang tol yang dilakukan hari hanya untuk memperlihatkan kondisi yang serupa saat Asian Games berlangsung.

"Tol ditutup tadi karena simulasi. Nanti ditutupnya pada saat sudah mulai. Kalau belum mulai yang enggak ditutup, untuk apa?" ujar Darmanto.

Baca juga: Meski Gerbang Tol Slipi 2 Ditutup, Lalu Lintas Jalan Arteri Lancar

Berdasarakan rencana awal, ada 19 gerbang tol dalam kota yang akan ditutup. Namun, setelah beberapa kali simulasi pengawalan bus atlet, Ditlantas Polda Metro Jaya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta memutuskan untuk mengurangi pintu tol yang ditutup menjadi hanya 7 gerbang tol.

Jam penutupan tetap yaitu pada pukul 06.00-17.00 dan 12.00-21.00. Pada pukul 06.00-17.00 hanya empat gerbang yang ditutup, yaitu Gerbang Tol Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, TMII 1. Sementara pada pukul 12.00-21.00 ada tiga gerbang tol yang ditutup, yaitu Gerbang Tol Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com