Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Rencana Pembangunan JPO Kekinian di Sudirman-Thamrin?

Kompas.com - 07/08/2018, 15:13 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa bulan lalu, rencana pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) kekinian di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin dikemukakan Pemprov DKI ke publik.

Setelah adanya pelican crossing sebagai pengganti JPO, bagaimana kabarnya proyek pembangunan itu?

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, proyek pembangunan JPO kekinian itu masih dalam tahap pembahasan.

"Keinginan kita ini akan jadi bagian yang tidak terpisahkan dari interkonektivitas dari gedung-gedung yang ada," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (7/8/2018).

Sandiaga ingin JPO tersebut terintegrasi dengan fasilitas publik yang ada di sekitarnya, khususnya fasilitas transportasi umum di sepanjang Jalan Sudirman dan MH Thamrin, seperti mass rapid transit (MRT) dan bus transjakarta.

Baca juga: DKI Mau Bangun JPO Kekinian di Sudirman-Thamrin, Bagaimana Nasib JPO Pasar Minggu?

Sandiaga mengatakan, konsep JPO yang ingin dibangun tidak berubah. Namun, kata dia, pembangunannya sedang dibahas kembali.

Hal ini mengingat banyak opsi area penyeberangan lain di ruas jalan itu, seperti pelican crossing dan underpass MRT.

Oleh karena itu, Sandiaga menilai JPO harus memiliki fungsi lebih dari sekadar tempat penyeberangan.

JPO harus menjadi ruang interaksi, peluang usaha, dan menjadi tempat pelestarian budaya.

Untuk bisa menampung itu semua, rencana pembangunan JPO pun dibahas lagi.

"Jadi ini enggak berubah, hanya ada masukan dari beberapa komunitas yang sampaikan ke kita," kata Sandiaga.

Ia mengatakan, Dinas Bina Marga juga akan memutuskan masalah anggarannya, apakah menggunakan APBD atau tidak.

Sebelumnya, ada rencana untuk menggunakan koefisien lantai bangunan (KLB).

"Ini akan diputuskan di rapim apakah akan dianggarkan atau tidak di APBD 2019," ujar Sandiaga.

Pemprov DKI berencana merevitalisasi 12 jembatan penyeberangan orang (JPO) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Dari 12 itu, tiga JPO jadi prioritas dan akan didahulukan pembangunannya.

Baca juga: Bangun 3 JPO Kekinian di Sudirman, Pemprov DKI Butuh Rp 56 Miliar

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan, biaya pembangunan tiga JPO prioritas itu Rp 56 miliar.

Biaya pembangunan JPO Ratu Plaza Rp 17,4 miliar, JPO Gelora Bung Karno Rp 18,5 miliar, dan JPO Polda Metro Jaya Rp 19,3 miliar.

Menurut rencana, JPO akan dibangun ulang dan JPO lama dibongkar. Namun, ini belum termasuk biaya akses ramp ke halte busway.

Biaya belasan miliar rupiah untuk satu JPO itu termasuk pemasangan lift, instalasi listrik, dan penerangan dengan sistem panel surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com