JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Matnoor Tindoan mengkritik Dinas Bina Marga yang lambat memperbaiki jalan rusak.
Jalan yang dimaksud adalah Jalan Deih RW 009 di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
"Ada jalanan, dua tahun cuma jadi tontonan pejabat. Wali kota datang ke sana, semua ke sana, tetapi tidak kunjung diperbaiki," ujar Matnoor dalam rapat komisi D di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Baca juga: Basuki: Jalan Rusak di Bawah LRT Palembang Tanggung Jawab Waskita
Matnoor mengatakan, dia sudah memberikan data-data terkait jalan tersebut kepada Dinas Bina Marga hingga pihak kecamatan.
Dia sudah mengingatkan agar jalan tersebut segera diperbaiki.
Namun, sampai saat ini perbaikan jalan tersebut tidak juga terealisasi. Matnoor mengatakan, hari ini warga akhirnya memperbaiki sendiri jalan itu.
Baca juga: Protes Karena 16 Tahun Jalan Rusak, Mayoritas Pemilih di TPS Ini Golput
"Akhirnya masyarakat swadaya gotong royong memperbaiki jalan itu. Kita dzalim ini, Pak," kata Matnoor.
Hal ini disampaikan dalam rapat tentang penyerapan anggaran 2018.
Anggota Komisi D lainnya Manuara Siahaan juga mempertanyakan hal ini. Kata Manuara, salah satu Suku Dinas Bina Marga akan mengurangi anggarannya sampai Rp 8,1 miliar pada APBD-P 2018.
Baca juga: Setiap Tahun Jalan Rusak dan Drainase Mampet Selalu Terjadi di Pasar Ini
Manuara heran ada anggaran yang dihapus, sementara jalan rusak saja tidak bisa diperbaiki.
"Saya enggak setuju ini dikurangi, bahkan harusnya ditambah," kata Manuara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.