Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas GrabBike Jabodetabek Deklarasi Dukung Asian Games 2018

Kompas.com - 09/08/2018, 15:09 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 150 orang perwakilan komunitas pengemudi GrabBike se-Jabodetabek membacakan deklarasi dukungan untuk penyelenggaran Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 8 Agustus ini hingga 2 September mendatang.

"Segala bentuk ajakan yang tidak bertanggung jawab bisa kami abaikan. Kami tunjukkan tujuan utama kami bukan atas nama Grab tapi NKRI," kata Head of GrabBike Indonesia Richard Aditya di aula STIA LAN Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).

Sebagai mitra resmi transportasi, Grab ingin menunjukkan komitmen akan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan selama Asian Games. Dengan deklarasi itu, mereka mengajak para pengemudi untuk bersiap diri menerima lonjakan penumpang di sejumlah titik keramaian.

Baca juga: Grab Naikkan Tarif, Ojek Online Tetap Jadwalkan Demo Saat Asian Games

Beberapa titik penjemputan yang mereka catat yaitu wilayah Gelora Bung Karno Senayan, Velodrome Rawamangun, Lapangan Bisbol Rawamangun, Equastrian Pulomas, Internasional BMX Center Pulomas, dan Pantai Marina Ancol.

Titik-titik lain adalah GOR Bulungan, JIEXPO Kemayoran, Wisma Atlet Kemayoran, Padepokan Pencak Silat TMII, dan GOR POPKI Cibubur.

"Kami juga akan menyedikan tempat penjemputan khusus. Misalnya di GBK akan ada dia titik pick up rencananya," kata Community Manager GrabBike Indonesia Rekha Gayantika, di lokasi.

Rekha menghimbau para pengemudi untuk menyiapkan diri dan membantu kebutuhan para suporter dan atlet yang membutuhkan transportasi.

"Kalau perlu, kalau ada atlet yang buru-buru ke tempat latihan di Senayan kami antar," kata dia.

Baca juga: Komunitas Ojek Online Mulai Didekati Partai Politik

Deklarasi tersebut dipimpin seorang pengemudi GrabBike dari wilayah Depok bernama Firmansyah. Mereka menyerukan deklarasi yang isinya berbunyi:

1. Siap mendukung secara penuh dan berkontribusi positif untuk menyuseskan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang

2. Siap menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak melalukan hal - hal yang akan menggangu pelaksanaan Asian Games 2018

3. Siap berperan serta secara aktif dan positif dalam mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Deklarasi itu disambut baik oleh para pengemudi. Dina (31) asal Jakarta Timur mengatakan, dirinya telah mengincar titik-titik area pertandingan.

Waridi (28) pengemudi di wilayah Jakarta Pusat mengatakan hal yang sama. Ia telah mengajak teman-teman wilayahnya untuk bersiap diri khususnya pada waktu istirahat atlet.

"Saya mengincar untuk di Wisma Atlet, kebetulan tinggal di sana. Insya Allah sama rekan-rekan di Kemayoran bisa membantu Asian Games. Kalau mereka butuh bantuan bisa kami  bantu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com