Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Akan Daftar Pilpres 2019, Brimob Diterjunkan Jaga KPU

Kompas.com - 10/08/2018, 08:04 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan pengamanan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Jumat (10/8/2018).

Adapun 
"Kami siapkan pengamanan Sabhara (Samapta Bhayangkara) dan Brimob (Brigade Mobil)," ujar Argo, Kamis (9/8/2018).

Menurutnya akan ada sebanyak 4 satuan setingkat kompi (SSK) pasukan yang akan mengamankan hari terakhir pendaftaran yang akan dibuka sejak dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Istri Maruf Amin: Mudah-mudahan Pak Kiai Sehat Selalu Menjaga Negara

Pendaftaran Capres dan Cawapres ini telah dimulai sejak tanggal 4 Agustus 2018. Pada tanggal 4 hingga 9 Agustus 2018, loket pendaftaran dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Tadi malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'Ruf Amin serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2019.

Menurut Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni, Jokowi dan pasangannya akan datang ke Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, sebelum waktu shalat Jumat.

Baca juga: Perjalanan Sandiaga Uno, Mundur dari Ketua Tim Pemenangan lalu Maju Cawapres...

Menurut Antoni, Jokowi dan rombongan akan berangkat dari Gedung Joang atau Tugu Proklamasi. Hanya tim inti koalisi yang akan mendampingi Jokowi dan cawapresnya saat mendaftar.

Jika Jokowi mendaftar sebelum shalat Jumat, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, akan menyambangi KPU setelah shalat Jumat.

Telah dikabarkan sebelumnya, sebanyak 20.000 anggota Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dijadwalkan akan mengantarkan Prabowo-Sandi menuju KPU.

Surat pemberitahuan aksi ini telah diterima Polda Metro Jaya.

"Kami amankan semuanya (gedung KPU hingga aksi KSPI)," sebut Argo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com