Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koja yang Tiba-tiba Ramai Setelah Ma'ruf Amin Ditunjuk Jadi Cawapres Jokowi...

Kompas.com - 10/08/2018, 09:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keramaian yang terjadi setelah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin diusung sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Joko Widodo Kamis (9/8/2018) kemarin menjalar hingga ke kediaman Ma'ruf di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Di kawasan itulah Ma'ruf tinggal sejak 1960-an. Ketua RT setempat, Malawi Mahraj, mengaku kaget mendengar Ma'ruf yang dideklarasikan sebagai cawapres Jokowi.

Malawi mengatakan, ia sempat berbincang dengan Ma'ruf pada Kamis pagi terkait bursa cawapres. Namun, kata dia, saat itu Ma'ruf tidak mau berbicara banyak.

"Pagi saya ngobrol nanya, 'Abah kita-kita siapa nih (cawapres)?'. Katanya 'Sudah entar saja, nanti juga tahu'," kata Malawi.

Sementara itu, Mualim, tetangga Ma'ruf, menyebut Ma'ruf tidak pernah menyinggung masalah politik ketika berbincang dengan tetangga.

"Dia kan seorang kiai ternama. Jadi dia itu pengennya urus umat saja. Tapi kalau ada banyak yang dukung si ya mungkin mau," kata dia.

Baca juga: Maruf Amin: Wah Saya Dapat Amanah Berat Ini

Selain Mualim dan Malawi, setidaknya ada puluhan warga lainnya yang mondar-mandir atau sekadar mengobrol di depan rumah Ma'ruf.

Selain warga, sejumlah kerabat Ma'ruf sedikit demi sedikit juga datang ke rumah dua tingkat tersebut.

Hampir tidak ada tokoh nasional yang mendatangi rumah mantan anggota DPR itu sebelum politikus Partai Golkar Nusron Wahid tiba sekira pukul 21.30 WIB.

"Saya ini dari tempatnya Pak Mahfud kemudian ditelepon disuruh ke sini ya sebagai santri saya ke sini," kata Nusron kepada wartawan.

Suasana kediaman Maruf Amin di Jalan Lorong 27 Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/8/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana kediaman Maruf Amin di Jalan Lorong 27 Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/8/2018).

Selang beberapa menit setelah kedatangan Nusron, sosok yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba.

Menggunakan mobil Toyota Alphard berwarna hitam, Ma'ruf tiba pukul 22.00 WIB. Kedatangannya langsung disambut oleh anggota Banser NU yang sudah menunggu.

Para anggota Banser NU itu pun langsung 'mengawal' Ma'ruf sejak turun dari mobil hingga memasuki rumahnya. Ketika itu, Ma'ruf tidak memberikan pernyataan sedikit pun.

Namun, Ma'ruf tiba-tiba keluar dari rumahnya dan memberikan pernyataan kepada wartawan. Sesi tanya-jawab itu cukup singkat, tak banyak pula yang disampaikan oleh Ma'ruf.

Salah satu yang disampaikan Ma'ruf adalah persiapannya jelang pendaftaran ke Kantor Komisi Pemilihan Umum siang nanti.

"Saya pergi pagi sekali. Saya ke Istana dulu jam setengah 8 itu di Istana. Habis itu ke Gedung Joang, dari Gedung Joang jam 9 berangkat ke KPU," kata dia.

Baca juga: Istri Maruf Amin: Mudah-mudahan Pak Kiai Sehat Selalu Menjaga Negara

Gedung Joang yang beralamat di Menteng, Jakarta Pusat, diketahui akan menjadi tempat deklarasi pencalonan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf diusung oleh sembilan partai politik yaitu PDI-P, Gollkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI.

Pasangan itu akan menghadapi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung oleh tiga partai politik, yaitu Gerindra, PKS, dan PAN.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com