Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Termurah Habis, Calo Bertebaran di Area Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi

Kompas.com - 12/08/2018, 16:10 WIB
Dean Pahrevi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jelang laga Tim Nasional Indonesia melawan Taiwan dalam ajang Asian Games 2018, tiket kategori C seharga Rp 75.000 yang ludes terjual menyebabkan para calo bertebaran di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (12/8/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tiket yang dijual secara offline di ticket box area Stadion sudah habis terjual pada pukul 12.00 WIB. Padahal ticket box baru dibuka untuk penjualan tiket pada pukul 10.00 WIB.

Habisnya tiket termurah yang dalam hitungan jam tersebut menjadi kesempatan para calo untuk menawarkan tiket kepada para penonton yang kehabisan tiket. Secara terang-terangan, para calo beraksi menawarkan tiket di area stadion.

Tiket yang dijual para calo pun hanya tiket kategori C yang harga normalnya Rp 75.000. Namun para calo menjualnya dengan kisaran harga Rp 110.000-Rp 125.000.

Junaidi, salah satu calo menjual tiket kategori C yang seharusnya Rp 75.000 dijual seharga Rp 125.000 per lembar.

"(Harga) Rp 125.000 aja, ini ada 8 tiket yang saya jual," kata dia.

Baca juga: Pedagang Jersey Timnas Sepak Bola Raup Untung Jelang Perdana di Asian Games 2018

Dia menambahkan, jika makin mendekati waktu pertandingan, harga tiket yang dijualnya bisa dua kali lipat dari harga normal.

"Kalau makin sore mah bisa 200.000 ini, makanya kalo beli sekarang aja," ujarnya.

Kosim, calo tiket lainnya menjual harga tiket kategori C dengan harga yang lebih bervariasi.

"Ini Rp 110.000 aja udah, paling murah udah, cuma ada 4 ini, yang lain mah 125.000 saya segini aja," katanya.

Lalu Deni, penonton Asian Games asal Kebayoran Lama mengaku ia terpaksa membeli tiket di calo karena kehabisan.

"125.000 tadi beli, beli 3 aja, jadi 375.000, tapi dipotong jasa bayar 360.000 tadi, ya udah jauh-jauh dari Kebayoran. Eh kehabisan tiket ya, terpaksa beli di calo," ujarnya.

Diketahui, tiket pertandingan itu bisa dibeli secara online melalui situs resmi Asian Games dan situs web mitra, KiosTix.

Baca juga: Penonton Pertandingan Timnas Indonesia Dilarang Bawa Spanduk Bermuatan SARA atau Politis

Dilansir dari kiostix.com/id/AsianGames 2018, harga tiket termurah adalah Rp 75.000, sedangkan yang paling mahal adalah Rp 500.000.

Dijadwalkan, Minggu sore nanti Timnas Indonesia akan bertanding melawan Taiwan pada pukul 19.00 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com